Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lovren Bicara Kroasia pada 1998 dan Harapan Dikenang Selamanya

Pada laga yang digelar di Stadion Luzhniki, Moskwa, Rabu (11/7/2018) atau Kamis dini hari WIB itu, Kroasia sempat tertinggal dari Inggris akibat eksekusi tendangan bebas Kieran Trippier saat laga baru memasuki menit kelima.

Namun, timnas Kroasia sukses membalas melalui sepakan Ivan Perisic pada menit ke-68 dan memaksakan laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu 2 x 15 menit.

Pada masa tersebut, Kroasia yang tampil dominan sejak awal babak kedua sukses mencetak gol kemenangan melalui Mario Mandzukic setelah menerima bola dari Ivan Perisic pada menit ke-109.

Keberhasilan Kroasia lolos ke partai final ini adalah kali pertama sepanjang keikutsertaan mereka di Piala Dunia sejak melakoni debut pada 1998 sebagai negara pecahan Yugoslavia.

Torehan ini juga membuat tim arahan pelatih Zlatko Dalic itu sukses melangkahi pencapaian timnas Kroasia pada Piala Dunia 1998 yang sukses menggemparkan dunia dengan mampu melangkah hingga babak semifinal.

Meski telah berhasil mencetak sejarah, Kroasia tentu tidak ingin membuang kesempatan untuk menjadi juara dunia menghadapi Perancis di partai final yang akan digelar di Stadion Luzhniki, Moskwa, pada Minggu (15/7/2018).

Seusai menyingkirkan Inggris, bek Kroasia, Dejan Lovren, mengatakan bahwa mereka hanya berjarak satu langkah menuju keabadian sepanjang masa.

Kemenangan atas Perancis akan membuat Kroasia dikenang sepanjang masa sebagai salah satu dari sembilan negara yang berhasil menjadi juara dunia.

Terlebih lagi, kemenangan atas Perancis di partai final akan membuat Kroasia berhasil membalaskan kekalahan para seniornya di semifinal Piala Dunia 1998 yang saat itu berakhir dengan skor 1-2.

"Setelah hari ini, semua orang di Kroasia dan seluruh dunia akan berpikir bahwa kami telah membuat sejarah. Sekarang hanya tersisa satu laga lagi bagi kami untuk membuat prestasi yang akan dikenang selamanya," ucap Lovren di mixed zone Stadion Luzhniki seusai laga yang juga dihadiri oleh BolaSport.com.

"Sekarang pun, orang-orang akan mengingat bahwa kami telah setara dengan tim pada Piala Dunia 1998 dan ini yang saya inginkan. Oleh karena itu, saya sangat bangga dan kami layak mendapatkan semua ini," tuturnya.

Menghadapi pertandingan final tersebut, Dejan Lovren mengakui bahwa Perancis memiliki keunggulan dalam hal kondisi fisik setelah Kroasia melewati tiga laga yang masing-masing berdurasi 120 menit secara berturut-turut.

Namun, hal tersebut tidak akan membuat Kroasia gentar karena telah membuktikan diri mampu terus melaju hingga final.

"Pencapaian ini sudah menjadi sejarah, terutama jika mengingat bahwa kami telah bermain 3 x 120 menit dan Perancis punya kaki lebih bugar ketimbang kami. Kami memiliki mentalitas besar," kata Lovren. (Verdi Hendrawan)

https://bola.kompas.com/read/2018/07/12/15162518/lovren-bicara-kroasia-pada-1998-dan-harapan-dikenang-selamanya

Terkini Lainnya

Arsenal dan Man City Menderita, Liverpool Berpesta

Arsenal dan Man City Menderita, Liverpool Berpesta

Liga Inggris
Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Liga Indonesia
Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Motogp
Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Liga Italia
BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke