Kiper Inggris Cuek Disebut Kurang Tinggi oleh Kiper Belgia

KOMPAS.com - Kiper timnas Inggris, Jordan Pickford, mengaku tidak peduli dengan kritik kiper timnas Belgia, Thibaut Courtois, soal penampilannya pada Piala Dunia 2018.

Kedua negara ini pernah bertemu pada laga terkhir fase Grup G. Saat itu Belgia berhasil menang berkat gol Adnan Januzaj.

Seusai laga tersebut, Courtois mengatakan bahwa Pickford tidak sanggup menahan gol Januzaj karena posturnya yang kurang tinggi.

Baru-baru ini, Courtois memberi klarifikasi tentang pernyataannya dan menyebut tidak ada maksud untuk menghina Pickford.

Namun pernyataan Courtois sudah telanjur menyebar dan terdengar oleh Pickford. Menanggapi pernyataan Courtois itu, Pickford mengaku tidak peduli dan tidak mengganggunya sama sekali.

"Saya takkan membiarkan perkataan semacam itu memengaruhi saya. Ini cuma sepak bola dan saya cuma pemain biasa. Toh, menurut saya level saya di Liga Inggris tidak jauh dari Courtois," kata Pickford, seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN, Minggu (8/7/2018).

Kiper Everton tersebut pun menyebut pengalamannya bermain di divisi bawah Liga Inggris membantunya kebal dari kritik-kritik semacam itu.

"Saya banyak bermain di kasta bawah dan menurut saya Liga Inggris dan Piala Dunia tidak jauh berbeda. Malah, pertandingan di divisi non-liga dan Liga Championship justru lebih berat," tuturnya melanjutkan.

Pickford pernah merasakan bermain di klub non-liga bersama Darlington dan Alfreton Town, serta klub-klub kecil semacam Burton, Carlisle, Bradford, dan Preston.

Diakui Pickford, pengalaman tersebut membentuk karakternya.

"Bermain di tempat seperti Wrexham dan Southport sangat keras. Anda mungkin masih muda, tetapi bisa mendengar cemoohan kasar ditujukan untuk Anda. Pengalaman itu mengajari Anda lebih baik," ucap Pickford.

Dalam lima laga yang sudah dijalani di Piala Dunia 2018, gawang Pickford baru kebobolan empat gol.

Terbaru, Pickford mencatatkan clean sheet pada laga melawan timnas Swedia di babak perempat final. Tidak hanya itu, Pickford juga mencatatkan tiga penyelamatan. (Lariza Oky Adisty)