3 Faktor Penyebab Cristiano Ronaldo Bisa Pergi dari Real Madrid

MADRID, KOMPAS.com — Rumor transfer Cristiano Ronaldo bakal pergi dari Real Madrid pada bursa transfer musim panas kian santer. Juventus disebut-sebut akan menjadi klub baru bagi Ronaldo yang dikabarkan tak betah lagi di Madrid. 

Ketidakbetahan Cristiano Ronaldo bukan tanpa alasan.  Ada tiga alasan yang mungkin menjadi penyebab kapten timnas Portugal itu untuk pergi dari Real Madrid. 

Salah satunya adalah hubungan yang tak lagi harmonis dengan presiden klub, Florentino Perez.

Dilansir BolaSport.com dari Marca, ada tiga penyebab Ronaldo bisa pergi dari Real Madrid, yang berkaitan dengan keberadaan Florentino Perez sebagai presiden klub.

1. Gaji 

Alasan pertama adalah bahwa Presiden Florentino Perez menolak untuk menaikkan gaji sang pemain. Perez sebenarnya telah menyodorkan kesepakatan baru kepada Ronaldo, namun kesepakatan tersebut tidak menyinggung tentang kenaikan gaji yang diinginkan Ronaldo.

2. Kasus pajak 

Alasan kedua, Real Madrid tidak membantu Ronaldo untuk menyelesaikan kasus pajak yang melilitnya. Ronaldo terjerat kasus pajak sebesar 20 juta euro atau setara Rp 334 miliar dan sang pemain merasa seharusnya Real Madrid membantu.

3. Isu transfer Neymar

Alasan terakhir adalah bahwa Perez ingin mendatangkan bintang baru ke Stadion Santiago Bernabeu. Pemain Paris Saint-Germain, Neymar, adalah nama terdepan yang muncul di daftar beli Real Madrid pada bursa transfer musim panas ini.

Hal itu semakin mendorong Ronaldo membulatkan tekad untuk hengkang. Sebagai seorang megabintang, tentu Ronaldo tak ingin ada dua "matahari" di Real Madrid. 

Cristiano Ronaldo ke Juventus? 

Juventus disebut-sebut sebagai klub yang paling tertarik membeli Cristiano Ronaldo. Juara Liga Italia itu siap menggelontorkan dana transfer 100 juta euro dan menggaji Ronaldo sebesar 30 juta euro per musim. 

Ronaldo mengisyaratkan pergi dari Santiago Bernabeu setelah berhasil mengantarkan Real Madrid meraih trofi Liga Champions, 26 Mei 2018.

"Dalam beberapa hari mendatang, Anda akan memiliki jawaban saya soal masa depan. Sangat menyenangkan berada di Real Madrid," ucap Ronaldo, dikutip dari ESPN, ketika itu.

Beberapa hari setelahnya, Ronaldo memang meminta maaf. Namun, permintaan maaf itu tak meredakan isu transfer Ronaldo.