Pelatih Myanmar Akui Anak Didiknya Sempat Remehkan Timor Leste

Sempat memimpin melalui Ye Yint Aung saat pertandingan berjalan sembilan menit, gawang Myanmar justru harus kebobolan dua kali selepas itu lewat aksi Paulo C Gali da Costa Freitas pada menit ke-45 dan Mouzinho B de Lima pada menit ke-60.

Beruntung, Win Naing Tun berhasil membuat skor menjadi imbang 2-2 pada menit ke-86.

"Para pemain tidak bermain seperti biasanya. Setelah berhasil mencetak gol, para pemain justru lengah dan bermain tidak disiplin. Mereka sudah menganggap laga akan mampu dengan mudah untuk dimenangkan," ujar pelatih Myanmar U-19 Myo Hlaing Win, selepas pertandingan.

Faktor itu pula dianggap oleh Myo membuat permainan Timor Leste menjadi berkembang sehingga mereka akhirnya berhasil membalikkan keadaan dengan mencetak dua gol.

"Mungkin juga tadi para pemain ada rasa sedikit meremehkan lawan, jadi mainnya seperti itu, apalagi tadi ada beberapa peluang yang gagal dimanfaatkan menjadi gol," ucap dia.

Sebenarnya, Myanmar sempat melesakkan gol pada akhir pertandingan. Namun, gol tersebut dianulir oleh wasit Wiwat Jumpaoon asal Thailand lantaran pemain Myanmar sudah berada dalam posisi offside.

"Saya sepakat dengan wasit karena itu tadi memang offside. Ke depan, kami akan mengevaluasi agar bisa mendapatkan hasil maksimal dalam laga selanjutnya," kata Myo.