NIZHNY NOVGOROD, KOMPAS.com - Gelandang timnas Kroasia, Ivan Rakitic, mengaku ingin mengulangi kejayaan negaranya seperti saat Piala Dunia 1998 saat berjuang di Rusia kali ini.
Pada Piala Dunia 1998, Kroasia mengejutkan dunia karena berhasil meraih peringkat ketiga pada partisipasi pertamanya setelah memisahkan diri dari Yugoslavia.
Saat itu, skuad Kroasia dianggap sebagai generasi emas karena diperkuat Slaven Bilic, Igor Tudor, Zvonimir Boban, Mario Stanic, dan top scorer sepanjang masa Kroasia, Davor Suker.
Setelah 1998, penampilan Kroasia merosot dalam tiga Piala Dunia yang diikuti. Kroasia tidak pernah lolos dari fase grup pada Piala Dunia 2002, 2006, dan 2014.
Kini pada Piala Dunia 2018, timnas Kroasia berpeluang mengulang kejayaan negaranya yang dilakukan 20 tahun lalu. Banyak yang beranggapan skuad Kroasia sangat mumpuni untuk bisa melangkah jauh di Piala Dunia 2018.
Menanggapi hal ini, Rakitic mengaku Kroasia saat ini sangat terinspirasi oleh prestasi negaranya pada 1998 lalu.
"Kami tahu tim tahun 1998 adalah tim terbaik yang pernah ada. Mereka semua adalah idola kami, dan mereka menunjukkan cara bermain untuk negara ini." kata Rakitic seperti dikutip dari situs web BBC Sport, Minggu (1/7/2018).
"Tetapi, kami tidak boleh terpaku pada sejarah itu. Kami bisa menulis sejarah kami sendiri saat ini. Semoga kami bisa meraih hasil yang sama atau bahkan bisa lebih." ujar pemain Barcelona ini.
Kini, Ivan Rakitic dkk sudah ditunggu di babak 16 besar oleh sesama wakil Eropa, Denmark. Terakhir kali kedua tim ini bertemu adalah pada partai persahabatan pada tahun 2004.
Saat itu Kroasia berhasil menang dengan skor 2-1. Laga antara Kroasia versus Demark ini akan berlangsung di Stadion Nizhny Novgorod pada Minggu (1/7/2018) atau Senin dini hari WIB dan disiarkan langsung oleh Trans TV pada pukul 01.00 WIB.
https://bola.kompas.com/read/2018/07/01/13030078/kroasia-vs-denmark-rakitic-kenang-generasi-emas-era-1998