Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lebih Dekat dengan Aturan Fair Play yang Loloskan Jepang ke 16 Besar

Tim nasional Kolombia berhasil lolos ke babak 16 besar dengan status sebagai juara Grup H.

Radamael Falcao dan kawan-kawan mampu mengoleksi enam poin dari tiga pertandingan dan berhak finis di posisi puncak.

Sementara itu, timnas Jepang menemani timnas Kolombia untuk lolos ke babak 16 besar.

Kasus lolosnya Jepang ini tergolong unik karena Shinji Kagawa dan kawan-kawan memiliki koleksi poin yang sama dengan Senegal.

Baik Jepang maupun Senegal sama-sama telah mengoleksi empat poin dan memiliki selisih gol yang identik.

Selain itu, jumlah gol memasukkan dan kemasukan Jepang-Senegal serta head-to-head mereka juga memiliki nilai yang sama.

Penentuan kelolosan kedua tim pun harus didasarkan pada nilai fair play.

Delapan poin tersebut mencakup:

1. Jumlah poin terbanyak yang diraih oleh sebuah tim

2. Selisih gol di semua pertandingan fase grup

3. Jumlah gol yang dicetak

4. Jumlah poin dari pertandingan antartim

5. Selisih gol dari laga yang dimainkan antartim

6. Jumlah gol yang dicetak saat tim-tim yang memiliki poin sama bertanding

7. Jumlah nilai fair play berdasarkan perolehan kartu kuning dan kartu merah

8. Undian acak dari FIFA

Dalam kasus Jepang-Senegal, mereka memiliki angka yang sama dari poin 1-6 sehingga penentuan lolos harus menggunakan poin ketujuh, yaitu mengenai fair play.

Berdasarkan aturan FIFA, sebuah tim kehilangan satu poin untuk satu kartu kuning.

Sementara itu, jika seorang pemain mendapat dua kartu kuning, tim akan mendapat nilai minus tiga.

Lalu, jika pemain mendapat kartu merah langsung, tim dikurangi lima poin.

Dalam kasus ini, Jepang baru mendapat empat kartu kuning, sedangkan Senegal menerima enam buah.

Hal ini membuat Senegal harus rela tersingkir karena kalah dalam nilai fair play. (Sri Mulyati)

https://bola.kompas.com/read/2018/06/29/10383278/lebih-dekat-dengan-aturan-fair-play-yang-loloskan-jepang-ke-16-besar

Terkini Lainnya

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Badminton
STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya 'Chemistry' Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya "Chemistry" Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Motogp
Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Timnas Indonesia
Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Runner-up Usai Kalah dari Wakil China

Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Runner-up Usai Kalah dari Wakil China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke