PALEMBANG, KOMPAS.com - Kekalahan Sriwijaya FC saat menghadapi Perseru Serui dengan skor 0-1di Stadion Gajayana Malang, pada Minggu (27/5/2018) lalu, tak ingin kembali terjadi menjelang menghadapi Persela Lamongan. Pelatih Rahmad Darmawan ingin timnya bangkit.
Hadapi Persela Lamongan, Sriwijaya FC tanpa sejumlah pemain inti. Mereka adalah Teja Paku Alam, Zulfiandi, Alberto Goncalves, dan Syahrian Abimanyu yang mengikuti pelatnas timnas U-23 Indonesia, 30 Mei - 4 Juni.
Meski demikian, Rahmad Darmawan tetap optimis kembali mendapatkan kemenangan saat menjamu Persela Lamongan pada Sabtu (2/6/2018) malam di Stadion Jakabaring.
Rahmad Darmawan mengatakan, dia telah mempersiapkan taktik menghadapi tim Laskar Joko Tingkir.
“Di depan kami masih ada Manucher Dzhalilov dan Patrick Wanggai. Di lini tengah ada Yu Hyun-koo, dan masih ada beberapa pemain lain,” ujarnya, Jumat (1/6/2018).
“Semoga Sriwijaya FC mendapatkan berkah di bulan puasa ini sehingga bisa mendapatkan poin penuh saat bertanding meskipun empat pemain kita tidak bisa ikut,” ujarnya.
RD, sapaan akrabnya, menilai Persela Lamongan bukanlah lawan mudah untuk ditumbangkan. Para pemain asing tim tamu dinilainya saat ini sedang gencar untuk mencetak gol.
Optimisme juga diusung kubu tim tamu. Pelatih Persela, Aji Santoso, yakin timnya bisa meraih poin maksimal di kandang Sriwijaya FC.
“Pada momen ini, kami optimistis meraih kemenangan. Namun, Sriwijaya FC bukanlah tim yang mudah untuk dikalahkan sekalipun sejumlah pemain mereka dipanggil ke timnas,” kata Aji Santoso.
Aji juga mengaku bahwa timnya tanpil tidak komplet. Saddil Ramdani dipanggil ke timnas,Eki Taufik dipastikan absen karena cedera, dan Diego Assis juga belum pulih 100 persen.
Laskar Joko Tingkir saat ini telah meraih 17 poin dan berada di peringkat keempat klasemen sementara. Mereka unggul satu angka atas SFC yang menempati peringkat keenam klasemen.
https://bola.kompas.com/read/2018/06/02/12465828/sriwijaya-fc-dan-persela-sama-sama-optimistis