Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persegres Berharap Bisa Raih 3 Poin Saat Jamu PSIM

Mereka tak ingin gagal lagi seperti ketika ditahan PSS Sleman 1-1 pada pertandingan sebelumnya.

Pelatih Persegres, Pudji Handoko, juga berharap panitia pelaksana (Panpel) pertandingan tidak menempatkan suporter lawan di tribune VIP stadion.

“Kemarin memang banyak kesalahan di lini belakang, terutama koordinasi dan komunikasi. Saya mau teriak, tetapi nggak didengar pemain karena di belakang banyak suporter lawan," ujar Pudji dalam jumpa pers pra-pertandingan, Rabu (9/5).

"Makanya ini pembelajaran untuk laga selanjutnya, ini masukan bagi Panpel juga."

Belajar dari kesalahan yang membuat PSS mampu menyamakan kedudukan melalui titik putih, Pudji berharap anak didiknya menerapkan pressing tinggi dalam laga kontra PSIM.

“Sebetulnya lawan PSS kami sudah lakukan persiapan itu. Saya juga sudah instruksikan kepada pemain untuk melakukan pressing tinggi karena bila ada pelanggaran, tidak sampai membahayakan karena jaraknya jauh," ujarnya.

"Tetapi ketika sudah unggul, pemain tidak mendengarkan apa yang saya instruksikan, mungkin tidak kedengaran karena suara suporter itu."

Soal mental, Pudji mengatakan pasukannya sudah melupakan hasil melawan PSS.

“Setelah lawan PSS Sleman, alhamdulillah mental anak-anak kuat. Tim juga dalam kondisi siap, tidak ada yang cedera. Semoga kami bisa meraih hasil maksimal,” kata dia.

Senada dengan pelatih, Malik Risaldi yang sudah mempersembahkan dua gol bagi Persegres menambahkan, dia dan rekan-rekannya sudah belajar dari pengalaman melawan PSS.


https://bola.kompas.com/read/2018/05/09/22310088/persegres-berharap-bisa-raih-3-poin-saat-jamu-psim

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke