Berdasarkan format baru Piala AFF 2018, fase grup digelar dengan sistem round robin, dengan masing-masing negara mendapat jatah dua laga kandang dan sepasang pertandingan tandang.
Adapun Tim Merah Putih akan melakukan laga kandang melawan pemenang antara Brunei atau Timor Leste pada 13 November 2018.
Setelah itu, timnas Indonesia akan menjamu Filipina pada 25 November 2018.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha, mengatakan sudah menyiapkan dua stadion sebagai kandang timnas Indonesia, yakni Stadion Pakansari (Cibinong) dan Stadion Patriot (Bekasi).
Dua stadion ini dipilih atas dasar pertimbangan bahwa Stadion Utama Gelora Bung Karno mungkin tak bisa dipakai bila rumputnya masih dalam proses renovasi selepas Asian Games 2018.
Tisha mengatakan bisa saja PSSI menggelar pertandingan itu di luar wilayah Jabodetabek, tetapi harus ada komunikasi dengan tim lawan.
"Sebenarnya bisa di luar Jabodetabek, seperti Stadion Gelora Delta Sidoarjo dan Stadion 10 November 2018, tetapi kendalanya itu ada di lawan," kata Tisha saat ditemui BolaSport.com di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (2/5/2018).
Tisha mengatakan bahwa untuk menggelar pertandingan di luar Jabodetabek, ia tidak ingin tim lawan kelelahan.
Untuk itu, biasanya PSSI menawarkan terlebih dahulu apakah tim lawan berani atau tidak bermain di luar Jabodetabek.
"Kami harus komunikasi lagi dengan lawan, apakah mereka mau melakukan perjalanan lagi setelah tiba di Jakarta," kata Tisha.
"Kami, PSSI, sebenarnya tidak masalah, tetapi biasanya mereka sudah pasti akan menolak itu," ucap wanita lulusan FIFA Master tersebut. (M Hary Prasetya)
https://bola.kompas.com/read/2018/05/02/18254448/pssi-bicara-kendala-jika-gelar-laga-piala-aff-2018-di-luar-jabodetabek