Pelatih PSMP Jamal Yastro mengakui PSS bermain lebih bagus. Tim besutan Heri Kiswanto itu berhasil memanfaatkan peluang menjadi gol.
"Dalam laga perdana ini dari segi hasil memang tidak bagus bagi Mojokerto Putra," ujar Jamal dalam jumpa pers usai laga.
Dia mengakui, PSS mampu mendominasi permainan. Namun demikian, anak asuhnya juga mampu mengimbangi permainan PSS sehingga bisa mempersulit I Made Wirahadi dkk dalam mengembangkan permainan.
"Kami juga melakukan perlawanan, artinya mempersulit mereka mengembangkan permainan. Hanya saja PSS Sleman mampu memanfaatkan peluang," ungkapnya.
Dia pun mengakui, masuknya striker Krisna Adi Darma pada babak kedua mampu mengubah permainan PSMP. Alhasil, tercipta beberapa peluang matang tetapi hanya satu gol yang tercipta yang dicetak Indra Setiawan pada menit ke-90.
"Saya memasukan Krisna agar lebih segar dan menambah daya serang. Ya, banyak tercipta peluang matang, tetapi mungkin karena pemain kurang sabar, jadi gagal memanfaatkan peluang," tandasnya.
Kekalahan dari PSS menjadi bahan evaluasi. Jamal siap memperbaiki beberapa kesalahan yang terjadi agar mereka tampil lebih baik lagi, terlebih saat melakoni laga away melawan PSIM Yogyakarta.
"Kami akan perbaiki terus agar jangan terulang lagi. Tentu melawan PSIM dalam laga kedua besok, kami akan berusaha keras untuk meraih poin," tegasnya.
Indra Setiawan pun mengucapkan selamat kepada PSS yang memenangkan laga.
"Kami dari pemain sudah bekerja keras dan berjuang meraih poin namun tetapi hasil berkata lain," ungkapnya.
"Ini menjadi bahan pelajaran untuk ke depan. Insya Allah dalam laga berikutnya bisa meraih hasil yang lebih baik," pungkasnya.
https://bola.kompas.com/read/2018/04/26/21000038/psmp-mojokerto-akui-pss-sleman-bermain-lebih-baik