Yulius mengaku hanya dalam tempo sebulan sudah bisa beradaptasi dengan klub asal Perth, Australia Barat itu.
"Saya berangkat dari Atambua dan tiba di Australia tanggal 21 Desember 2017. Sampai sakarang saya masih berada di Australia. Pada bulan Januari 2018, saya sudah bisa beradaptasi di sini," ungkap Yulius kepada Kompas.com melalui sambungan Whatsapp, Sabtu (31/3/2018).
Yulius mengatakan, dirinya saat ini tinggal di Marshal 21 Samson Park. Sejauh ini, tidak ada kendala soal makanan maupun bahasa.
Meski belum resmi memulai kompetisi, Yulius mengaku dirinya mengikuti latihan bersama rekan-rekannya dua kali dalam seminggu.
Latihan yang diikutinya pun, sangat berbeda dengan tim sebelumnya. Pola latihan yang diterapkan tidak didapatnya ketika bersama klub lama.
"Senang dan semua teman di klub sangat friendly. Mereka sangat welcome dengan keberadaan saya di klub," ucapnya.
Apalagi lanjut Yulius, fasilitas lapangan sangat bagus. Ini membuat dia sangat termotivasi untuk bermain lebih baik lagi.
Dia pun meminta keluarga dan warga NTT, untuk terus mendukungnya, agar bisa berprestasi di Negeri Kanguru tersebut.
https://bola.kompas.com/read/2018/04/02/10570038/yulius-mauloko-sudah-adaptasi-dengan-klub-baru-di-australia