Buffon Puji Perubahan Gaya Main Cristiano Ronaldo

Ketika bermain di Manchester United, Ronaldo sering terlihat melakukan skill yang sangat menghibur.

Namun, saat bermain di Real Madrid , Ronaldo tidak banyak melakukan drinel, tetapi insting mencetak golnya semakin terasah.

Menurut Buffon, apa yang dilakukan Ronaldo yang saat ini sudah berusia 33 tahun adalah cara untuk bertahan sebagai seorang atlet agar bisa tetap berada di level teratas kompetisi.

"Seiiring waktu, Ronaldo mempelajari cara untuk meningkatkan kapasitas tubuh sebagai atlet. Saya mengaguminya karena ia adalah orang yang pragmatis," kata Buffon dikutip Bolasport.com dari Marca.

Dengan mengubah gaya bermain, meskipun Cristiano Ronaldo yang berposisi sebagai sayap, total gol yang dia cetak bersama Real Madrid layaknya seorang penyerang.

"Ronaldo sangat mematikan. Dia melakukan semua dengan total, 100 persen. Di depan gawang, dia adalah seoarang pembunuh," ujar Buffon menambahkan.

Apa yang dikatakan Buffon jika Ronaldo adalah pembunuh memang benar adanya. Jika membandingkan data statistik gol Ronaldo ketika di Man United dan Real Madrid memang terlihat perbedaan yang mencolok.

Ketika di Man United, peraih lima kali Ballon d'or ini hanya mencetak 118 gol dari 292 penampilan, yang berarti rataan gol per pertandingan Ronaldo sebesar 0,4.

Sementara itu, di Real Madrid, pemain yang identik dengan nomor punggung tujuh ini sudah mencetak 449 gol dari 429 pertandingan dengan rataan gol 1,03.

Melihat ketajaman Ronaldo ini, tampaknya Buffon harus bekerja ekstra saat keduanya kembali bertemu di ajang Liga Champions. Juventus dan Real Madrid akan saling bentrok di babak perempat final Liga Champions Rabu (04/04/2018) waktu WIB. (Bagas Reza Murti)