Klub berjulukan The Guardian besutan Simon McMenemy ini berstatus juara bertahan. Namun mereka ditinggalkan sejumlah pemain pilar pada akhir musim lalu. Striker Ilija Spasojevic pindah ke Bali United serta Evan Dimas Darmono dan Ilham Udin Armayn hengkang ke Liga Malaysia.
"Bicara target, kami targetkan papan atas pada akhir musim, syukur-syukur bila nanti mampu mempertahankan gelar,” ucap manajer Bhayangkara FC AKBP Sumardji saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (21/3/2018).
Sumardji bersikap realitis, terlebih beberapa kontestan Liga 1 terus berusaha meningkatkan kekuatan guna bersaing menjadi juara. Bali United, Persija Jakarta, PSM Makassar, Persib Bandung, Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura patut diperhitungkan.
“Tetapi kami tidak minder, kami tetap akan berusaha bersaing memperebutkan gelar. Meski tampak berat, saya percaya kami akan mampu asal semua elemen tim mau kerja keras,” ujar dia.
Sumardji tak memungkiri bahwa manajemen Bhayangkara FC ingin tim berlaga pada kompetisi level Asia pada musim mendatang.
“Pelan-pelan kami akan lihat peluang itu (berlaga di Asia) sambil jalan. Jangan muluk-muluk dulu, realistis saja sambil evaluasi setiap pertandingan yang dijalani,” tutur Sumardji.
Bhayangkara FC sebenarnya berhak menjadi wakil Indonesia di level Asia pada musim ini. Urusan administrasi tim menjadi kendala sehingga jatah berlaga di kancah Asia diberikan kepada Bali United (runner-up musim lalu) dan Persija Jakarta (peringkat ketiga).
https://bola.kompas.com/read/2018/03/22/09200078/kehilangan-pemain-pilar-bhayangkara-fc-realistis-hadapi-liga-1-2018