Egy Maulana Kembali ke Indonesia untuk Lanjutkan Sekolah

Egy memutuskan untuk kembali ke Indonesia karena dia belum bisa membela klub barunya tersebut. Pasalnya, pemain berposisi winger itu masih berusia 17 tahun dan kontraknya baru akan berlaku efektif pada 8 Juli 2018 ketika dia genap 18 tahun.

Deputi Pembudayaan dan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, mengatakan bahwa setibanya di Indonesia, Egy langsung kembali ke Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan, Jakarta Selatan. Egy melanjutkan pendidikannya karena dia masih duduk di kelas 3 SMA.

"Selama belum lulus sekolah, Egy tidak boleh bermain. Sekarang boleh dia ikat kontrak dengan Lechia Gdansk tetapi ingat, Egy harus lulus sekolah dahulu," kata Isnanta.

"Jadi aktivitas Egy setelah dari Polandia itu latihan di SKO Ragunan dahulu sampai lulus karena sebentar lagi dia akan ujian," ucap Isnanta menambahkan.

Selama di SKO Ragunan, Egy akan tetap berlatih seperti biasanya dengan guru-guru yang ada di sana. Dia pun tidak mendapatkan pekerjaan rumah dari tim pelatih Lechia Gdansk.

"Egy tetap ikuti program latihan di SKO Ragunan karena di Polandia kemarin belum bicara teknis program latihan. Baru administrasi saja," kata Isnanta.

Egy akan kembali di Polandia pada awal Juli 2018 setelah ujian. Isnanta belum tahu apakah Egy akan melanjutkan ke jenjang perkuliahan selama di Polandia atau tidak.

"Itu nanti kami diskusikan lagi karena kalau untuk kuliah biasanya pas sudah profesional pasti jarang masuk, tetapi nanti kalau ada peluang untuk kuliah dan tidak mengganggu program latihan di sana ya siapa tahu bisa," ucap Isnanta.

Tak hanya di SKO Ragunan, Egy juga dijadwalkan akan mengikuti pemusatan latihan timnas U-23 Indonesia pada 17-18 Maret 2018 di Lapangan ABC Senayan, Jakarta Pusat. Pemusatan latihan itu untuk mempersiapkan tim melakukan pertandingan melawan timnas Singapura dalam FIFA Matchday di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (21/3/2018).

Setelah dari Singapura, Egy juga dijadwalkan bergabung dengan Timnas U-19 Indonesia dalam pemusatan latihan pada 26-29 Maret 2018. Kemudian, mantan pemain Persab Brebes tersebut akan kembali lagi ke SKO Ragunan. (Mochamad Hary Prasetya)