Pertandingan tersebut dimenangi oleh Arsenal dengan skor 2-0. Gol The Gunners dicetak oleh Henrikh Mkhitaryan (menit ke-15) dan Aaron Ramsey (45+4').
Seusai laga, Bonucci mengutarakan penyebab Milan tampil buruk pada 45 menit pertama. Rupanya, beban melakoni partai besar memengaruhi mentalitas pasukan Gennaro Gattuso.
"Ada sedikit rasa takut dan gugup pada babak pertama. Namun, hal ini akan menjadi tambahan pengalaman untuk para pemain," kata Bonucci seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
"Pertandingan kedua akan sulit, tetapi segalanya bisa terjadi dalam sepak bola," ucap Bonucci.
Palang pintu berusia 30 tahun yang juga menjabat sebagai kapten Milan ini pun mengaku ikut bertanggung jawab atas kekalahan timnya. Namun, dia tetap memandang kans kelolosan Milan ke perempat final sebagai misi yang mungkin untuk direalisasikan.
"Saya juga membuat terlalu banyak kesalahan sepele. Kami terlalu khawatir. Kami baru tampil lebih berani pada babak kedua," ujar mantan pemain Juventus ini.
"Saya pikir hari ini kami kurang berani dalam menguasai bola dan menutup ruang pergerakan Arsenal. Jika kami pergi ke London dengan semangat yang kami tunjukkan pada babak kedua, maka kami bisa mendapat hasil bagus," tutur Bonucci lagi.
Whoscored membuktikan bahawa Bonucci tidak tampil prima ketika menjamu Arsenal. Dia cuma memenangi satu duel udara dari enam kesempatan alias sekadar unggul 16,7 persen!
Sementara itu, operan Bonucci juga tergolong buruk. Dari 57 operan, hanya 41 yang mengarah tepat sasaran atau 72 persen sukses. (Septian Tambunan)
https://bola.kompas.com/read/2018/03/09/08513148/milan-terlalu-takut-dan-gugup-pada-babak-pertama