Eks pelatih Arema FC tersebut menggantikan Gomes de Oliveira yang mundur setelah hasil buruk pada Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2018. Pria yang akrab disapa Milo tersebut mengaku terkesan dengan sambutan hangat yang diterimanya setelah resmi membesut Fabiano Beltrame dan kawan-kawan.
Namun, dirinya menyebut tidak punya cukup banyak waktu untuk mempersiapkan tim.
Oleh karenanya, Milo langsung menerapkan aturan baru yang harus dipahami setiap pemainnya. Pelatih asal Bosnia dan Herzegovina tersebut juga tidak segan mengoreksi kesalahan pemainnya meskipun timnya disebut-sebut terdiri dari sekumpulan pemain bintang.
"Saya ingin yang terbaik dengan mengoreksi mereka, mungkin itu kenapa mereka menyukai saya karena saya menempatkan diri sebagai ayah mereka. Tetapi harus disiplin dan respek. Saya tidak akan membunuh siapa pun, kalau bagus saya akan katakan bagus," ujarnya.
"Jika tidak saya katakan tidak. Ini peraturan baru. Kami harus lebih baik dari siapapun dan harus mencetak gol lebih banyak dari yang lain. Itu yang membuat kami bisa sukses," tegasnya. (Suci Rahayu)
https://bola.kompas.com/read/2018/03/02/11040028/milo-langsung-terapkan-aturan-baru-di-madura-united