Pada sela-sela latihan jelang laga semifinal melawan PSMS Medan di Stadion Manahan, Jumat (9/2/2018), Mirko Simic menanggapi hal tersebut.
Sebelumnya, pada konferensi pers jelang laga pada hari yang sama, Djadjang memuji Simic sebagai salah satu rekrutan terbaik Persija.
"Simic menurut saya rekrutan paling baik. Benar-benar striker yang berbahaya. Dia memiliki shooting kiri kanan yang bagus, berbadan besar," ucap pria yang akrab disapa Djanur itu kepada BolaSport.com.
"Artinya, pemain ini memang spesial dan harus menjadi perhatian. Pasti kami waspadai meski tidak secara khusus," ujar sang pelatih menambahkan.
Menanggapi hal tersebut Simic mengaku tersanjung.
"Saya tersanjung dengan pujian dari fans dan pelatih lawan," ujar pemain asal Kroasia itu.
"Namun, saya tidak ingin terlalu fokus membaca pemberitaan media, pujian-pujian, atau prestasi pribadi. Saya ingin fokus pada pertandingan dan kesuksesan tim," ucap Simic menegaskan.
Simic dipastikan bugar dan siap untuk bermain, meski sebelumnya diragukan tampil karena mengalami flu.
Striker berusia 30 tahun itu menjadi salah satu kandidat top scorer dan memimpin daftar top scorer dengan lima gol, bersama pemain Bali United, Stefano Lilipaly. (Kautsar Restu)
https://bola.kompas.com/read/2018/02/10/15400018/psms-vs-persija-simic-tanggapi-pujian-djadjang-nurdjaman