Gol kemenangan tuan rumah dicetak gelandang asing Marcos Abel Flores pada menit ke-22 dan top scorer Liga 1, Sylvano Dominique Comvalius, pada menit ke-48 dan 86.
Sesungguhnya poin Bali United sama dengan juara Liga 1 Bayangkara FC, tetapi Stefano Lilipaly dkk kalah head to head. Alhasil, selisih gol yang lebih bagus tak mampu membawa Bali United menjadi juara.
Walau hanya menjadi runner-up, Bali United tetap menggelar pesta bersama 20.000 fans di Stadion Dipta. Acara dikemas dengan live musik.
Sementara itu para fans menyambut prestasi Bali United dengan menyalakan flare dan kembang api. Semua bergembira. Pemain, official dan tentu saja suporter.
Pelatih Bali United Widodo C Putra mengatakan kemenangan demi kemenangan yang diraih Bali United pada musim 2017 karena seluruh tim bermain dengan hati. Selain semangat tim, dukungan suporter memberi nilai tambah.
"Kalian adalah suporter terbaik di Indonesia," ujar Widodo dalam sambutannya di atas panggung.
Dia berharap semua bisa melupakan drama yang terjadi jelang akhir kompetisi.
"Saatnya kita fokus menyiapkan diri menghadapi persaingan di level Asia," kata Widodo.
https://bola.kompas.com/read/2017/11/13/07365058/bali-united-tetap-berpesta-meski-hanya-runner-up