Alasan Andik Tak Ingin Dipanggil untuk Asian Games 2018

"Saya harap saya tidak dipanggil. Kenapa? Karena di posisi saya banyak yang bagus-bagus, jadi buat apa saya dipanggil,” kata Andik seperti dikutip BolaSport.com dari wartakota.tribunnews.com.

Andik memang telah merasakan asam-manis bersama Timnas Indonesia dalam berbagai ajang internasional. Pemain sayap Selangor FA tersebut tersebut menjalani debut bersama timnas U-21 Indonesia pada 2012 dan masuk skuad timnas U-23 Indonesia pada 2011-2013 dan masuk ke timnas senior mulai 2012.

Selain ingin memberi kesempatan kepada pemain baru di level timnas, Andik juga ingin mencari lingkungan baru di level klub. Andik mendapat tawaran dari beberapa klub di Liga Malaysia jelang kontraknya bersama Selangor FA berakhir.

Dikutip dari media Malaysia, Berita Harian, Andik juga diminati bekas klubnya, Persebaya Surabaya.

Andik sudah empat musim bersama Selangor FA karena dia menjadi bagian dari skuad berjulukan Gergasi Merah tersebut sejak 2013. Selama di sana, Andik memberikan satu trofi Piala Malaysia edisi 2015.

"Namun, saya tidak ingin mengungkapkan tawaran dari klub lain karena saya masih memiliki kontrak dengan Selangor sampai akhir tahun ini,” tutur Andik.

"Sulit untuk mengatakan apakah saya akan tinggal bersama Selangor musim depan atau tidak."

Andik mengatakan, dia hanya ingin memikirkan cara terbaik untuknya dan karier sepak bolanya.

"Saya membicarakan hal ini dengan manajer. Jadi, saya berharap semuanya akan berjalan dengan baik,” kata Andik.

"Apapun, saya bersedia mempertimbangkan tawaran dari beberapa tim tetapi saat ini, kami hanya menunggu dan melihat."

Deretan prestasi Andik bersama timnas Indonesia:

Timnas U-21 Indonesia

Hassanal Bolkiah Trophy, Runner-up (1), 2012.

Timnas U-23 Indonesia

Southeast Asian Games, Silver Medal (2), 2011, 2013.
Islamic Solidarity Games, Silver Medal (1), 2013.

Timnas Indonesia

AFF Championship, Runner-up (1), 2016

Penghargaan Pribadi

2016 AFF Champoinship: Best Goal