Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Latih Real Madrid, Momen Paling Menyakitkan Pellegrini

MADRID, KOMPAS.com - Melatih Real Madrid menjadi momen terburuk Manuel Pellegrini. Pelatih asal Cile itu merasa tersakiti ketika melatih Los Galacticos - julukan Real Madrid. 

Pengangkatan Manuel Pellegrini sebagai peracik strategi Madrid terjadi pada Juni 2009.

Diharapkan mampu membawa klub ke jalur kemenangan, pelatih asal Cile itu justru tak mempersembahkan satu gelar pun.

Los Blancos mengukir 36 kemenangan, lima seri, dan tujuh kekalahan dalam 48 laga di bawah komando Pellegrini.

Alhasil, sang nakhoda harus menerima surat pemecatan setelah hanya satu tahun menjabat. Posisi dia lantas digantikan Jose Mourinho. 

"Periode di Real Madrid adalah yang paling menyakitkan dalam karier saya," ucap Pellegrini dikutip Marca.

"Tim tidak komplet dan saya menghadapi beberapa masalah," kata pelatih berumur 63 tahun itu.

Lebih lanjut, Pellegrini juga mengungkapkan satu permasalahan yang dihadapinya semasa berkuasa di Santiago Bernabeu.

"Kami memang mendatangkan beberapa pemain bintang, tetapi memiliki terlalu banyak striker dan gelandang. Pemain yang ingin saya pertahankan pun terpaksa dijual," tutur Pellegrini.

Setelah membesut Madrid dan beberapa klub top Eropa, kini Pellegrini mencoba peruntungan di China bersama Hebei China Fortune. (Ade Jayadireja)

https://bola.kompas.com/read/2017/09/16/09090048/latih-real-madrid-momen-paling-menyakitkan-pellegrini

Terkini Lainnya

David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

Liga Indonesia
Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia
16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

Sports
Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Liga Indonesia
Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Sports
4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Liga Inggris
Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Daftar Juara UCI MTB Eliminator World Cup 2024, Panggung Kalteng Dikenal Dunia

Daftar Juara UCI MTB Eliminator World Cup 2024, Panggung Kalteng Dikenal Dunia

Sports
Gagal Juara Liga Inggris, Arsenal Butuh Penyerang Lebih Tajam

Gagal Juara Liga Inggris, Arsenal Butuh Penyerang Lebih Tajam

Liga Inggris
Berpisah dengan Liverpool, Klopp Enggan Cepat Kembali Melatih

Berpisah dengan Liverpool, Klopp Enggan Cepat Kembali Melatih

Liga Inggris
Pebalap Indonesia Qarrar Firhand Raih Podium 3 di Italia Championship

Pebalap Indonesia Qarrar Firhand Raih Podium 3 di Italia Championship

Sports
Tangis Virgil van Dijk di Pelukan Juergen Klopp

Tangis Virgil van Dijk di Pelukan Juergen Klopp

Liga Inggris
Sisi Kebanggaan Shin Tae-yong terhadap Timnas Indonesia

Sisi Kebanggaan Shin Tae-yong terhadap Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke