Namun, kemenangan tersebut tampaknya tidak cukup untuk membuat pendukung Italia puas. Terlebih Gli Azzurri sangat kesulitan untuk mencetak gol.
Hampir selama pertandingan, tim arahan pelatih Gianpiero Ventura itu mendapat cemoohan dari penonton yang datang ke stadion. Selain karena kesulitan saat menghadapi Israel, cemoohan ini lebih disebabkan oleh kekalahan 0-3 yang diderita Italia dari Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (1/9/2017) atau Minggu dini hari WIB.
Dalam laga tersebut, Italia tidak mampu berbuat banyak, meskipun bertandingan berjalan berimbang dengan penguasaan bola sama, 50-50. Hal ini membuat kiper sekaligus kapten tim Italia, Gianluigi Buffon, sangat kecewa. Bagi kiper berusia 39 tahun itu, penguasaan bola adalah filosofi permainan Spanyol, bukan tim Italia.
"Ya, terkadang ada cemoohan yang muncul ketika kami tidak dapat menemukan jalan keluar di dalam pertandingan. Namun, itu adalah bagian dari filosofi kami," ucap Buffon seusai kalahkan Israel kepada Rai Sport.
"Tidak ada yang peduli dengan kepemilikan bola di Italia. Di Spanyol, semua penonton akan bertepuk tangan ketika tim mereka melakukan 200 operan dalam jarak 20 meter dan itu adalah lelucon," tuturnya.
Buffon juga mengatakan bahwa jika Italia memaksakan untuk bermain dengan gaya seperti itu, justru akan berdampak buruk bagi permainan tim.
"Jika kami mencoba untuk memaksakan bermain sesuai dengan keinginan penonton, pasti akan ada banyak risiko yang akan kami hadapi di lini pertahanan," kata Buffon.
"Pelatih telah membuat keputusan sebagai bagian dari tugasnya yang terinspirasi oleh karakteristik para pemain kami. Saya pikir dia telah melakukan pekerjaannya dengan baik," ujarnya.
https://bola.kompas.com/read/2017/09/06/08120018/buffon-kecewa-kepada-fans-italia