Dalam sebuah wawancara pada Sabtu (2/9/2017), direktur Barca, Albert Soler, mengungkapkan alasan mengapa mereka tidak meneruskan negosiasi untuk membeli Coutinho pada bursa transfer musim panas ini. Soler mengatakan bahwa Liverpool mematok harga yang tidak masuk akal untuk pemain asal Brasil tersebut.
Namun kubu Liverpool memberikan bantahan. Sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa The Reds tidak pernah memiliki niat untuk melepas mantan gelandang Inter Milan tersebut.
"Tidak pernah ada kemungkinan Coutinho pergi ke Barcelona. Klaim itu salah besar," demikian pernyataan sumber Liverpool tersebut, seperti dikutip Sport.
Tak berhasil mendatangkan Coutinho membuat Barca hanya bisa mendatangkan empat muka baru ke Camp Nouo selama musim panas ini. The Catalans menggaet Gerard Deulofeu, Paulinho, Nelson Semedo dan Ousmane Dembele.
Coutinho berada di posisi teratas daftar buruan Barca setelah mereka kehilangan Neymar, yang hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG). Penyerang yang merupakan kompatriot Coutinho tersebut pergi setelah PSG menebus klausul pelepasannya senilai 222 juta euro (sekitar Rp 3,4 triliun), yang membuatnya berstatus pemain termahal di dunia.
Barca menilai, dana melimpah yang diperoleh dari hasil penjualan Neymar itu memberikan dampak Liverpool mematok harga yang tidak masuk akal untuk Coutinho. Ini yang membuat Barca memutuskan untuk mundur.
"Kami berusaha menghindari bahaya warisan klub dan keuangan. Kami tak ingin bermain dalam pasar yang melambung tersebut," demikian pernyataan Soler dalam wawancara tersebut.
"Coutinho? Kemarin, setelah melewati pekan-pekan penawaran dan negosiasi, Liverpool memasang nilai pemain yang kami inginkan seharga 200 juta euro. Kami memutuskan untuk tidak membayar jumlah yang gila itu."
"Neymar? Kenyataannya dia mengaktifkan klausul secara sepihak dan pergi dengan harga 222 juta euro sehingga semua orang tahu kami memiliki uang."
https://bola.kompas.com/read/2017/09/04/13011808/liverpool-bantah-minta-rp-31-triliun-untuk-transfer-coutinho-ke-barca