Menurut Lucescu, pelatih Giallorossi Eusebio Di Francesco akan mengubah segala aspek dalam diri striker 20 tahun tersebut. Bagi Lucescu, Di Francesco merupakan mentor yang bagus untuk Cengiz.
"Jika dalam dua tahun, anda pergi dari kasta kedua Turki ke Roma, anda memiliki kualitas," ujar Lucescu kepada Gazzetta dello Sport.
"Dia bisa tampil mengesankan melawan Inter hanya dalam tiga menit. Saya tahu Di Francesco, saya yakin dia akan meningkatkan Cengiz dalam segala aspek."
Cengiz merupakan pemain yang piawai bermain di sisi kiri lapangan. Ini yang membuat dia mendapat sebutan "Dybala Turki", merujuk permainan penyerang Juventus asal Argentina, Paulo Dybala.
Roma membelinya pada bursa transfer musim panas ini dengan ikatan kontrak hingga Juni 2022. Giallorossi membayar mahar 13,4 juta euro (sekitar Rp 212,689 miliar) untuk memboyongnya dari klub Turki, Basaksehir.
Cengiz melakukan debutnya di Serie A ketika Roma kalah 1-3 dari Inter Milan pada pekan kedua, 26 Agustus 2017. Dia hanya bermain tujuh menit karena masuk menggantikan Daniele De Rossi pada menit ke-83.
Di level tim nasional, Cengiz baru mendapat empat caps setelah melakukan debutnya pada 12 November 2016. Meskipun demikian, dia sudah memberikan kontribusi dua gol bagi timnas Turki.
https://bola.kompas.com/read/2017/09/01/17433488/di-francesco-bisa-jadi-mentor-yang-bagus-untuk-dybala-turki