Hansamu Yama: Vietnam Tampil Mendominasi, tetapi...

Pertandingan tersebut digelar di Stadion Majlis Perbandaran Selayang, Selangor, Malaysia, Selasa (22/8/2017).

Sepanjang pertandingan, pertahanan Indonesia berada di bawah tekanan Vietnam.

Tim berjulukan The Golden Star itu memiliki penguasaan bola sebesar 64 persen.

Dominasi Vietnam juga tampak sekali dalam hal peluang.

Total, tim arahan pelatih Nguyen Huu Thang itu melepaskan 13 tembakan yang lima di antaranya tepat sasaran, sedangkan Indonesia hanya memiliki enam peluang dengan satu sepakan on target.

Indonesia pun semakin tertekan sejak menit ke-63 setelah tampil dengan 10 pemain.

Hanif Sjahbandi yang bermain sebagai gelandang tengah mendapat kartu kuning kedua dari wasit Al Yaqoubi Omar Mubarak Mazarouai.

Kondisi tersebut membuat satu poin bagi Indonesia dari pertandingan ini sebagai hasil yang positif.

Terlebih lagi, peluang Tim Garuda Muda ke babak semifinal masih tetap terbuka.

Pada pertandingan terakhir menghadapi Kamboja, Indonesia wajib meraih kemenangan minimal dengan selisih tiga gol.

Hasil ini dibutuhkan untuk mengantisipasi hasil imbang antara Thailand kontra Vietnam pada matchday yang sama.

Terkait hal itu, Hansamu Yama mensyukuri hasil yang didapat oleh Garuda Muda.

"Kami sudah berjuang maksimal dan para pemain bekerja keras. Kami tetap bersyukur atas hasil ini," kata Hansamu seusai laga.

"Kami akui, Vietnam tampil lebih mendominasi. Namun, kami mampu menahannya, apalagi hanya bermain dengan 10 pemain," ucapnya.

Selain itu, sang kapten pun mengingatkan agar rekan-rekannya tak menganggap remeh Kamboja.

"Pada laga terakhir kami harus menang besar melawan Kamboja, tetapi kita semua jangan meremehkan mereka," ucapnya.

Di pertandingan terakhir Grup B, Indonesia akan menghadapi Kamboja di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, pada Kamis (24/8/2017) pukul 15.00 WIB.