Ucapan lamaran yang disampaikan lewat pengeras suara itu, membuat pendukung Persik Kendal, yang masih merayakan kemenangan, spontan terdiam, meski hanya beberapa detik. Setelah itu, mereka bertepuk tangan untuk pemain belakang Persik Kendal itu.
Tepuk tangan semakin menggema, saat Puji berjalan menuju lapangan bola.
“Maukah dirimu menerima lamaranku, “ tanya Restu, setelah sang kekasih berada di depannya.
Puji menjawab dengan mengangguk. Kemudian, Restu menyematkan cincin ke jari manis kekasih itu. Tak lupa, pemain bernomor punggung 4 itu memeluk dan mencium kening wanita idamannya.
“Lengkap sudah kebahagiaan saya hari ini. Bisa membawa Persik Kendal juara dan lamaran saya diterima,” ujarnya.
Sementara itu, Sri Puji Lestari mengaku terkejut saat mendengar kekasihnya melamar. Dia bersama beberapa temannya masih merayakan kemenangan Persik Kendal.
“Saya awalnya tidak percaya. Tetapi setelah saya melihat kekasih saya memegang mikrofon dan mengulangi ucapannya, saya akhirnya percaya,” kata Puji.
Puji mengaku senang mendapat lamaran ini. Mereka sudah menjalin hubungan ini cukup lama, sekitar 25 bulan.
“Cuma saya tidak tahu lamarannya berlangsung di lapangan,” ujarnya bahagia.
https://bola.kompas.com/read/2017/08/21/07543998/persik-juara-liga-3-pemain-ini-langsung-lamar-kekasihnya-di-lapangan