Zidane ditunjuk sebagai pelatih Real Madrid pada musim 2015-2016. Saat itu, mantan playmaker Juventus tersebut ditunjuk menggantikan Rafael Benitez yang dipecat karena menurunnya performa tim.
Pada masa awal kepelatihannya, Zidane memiliki kesempatan membawa Real Madrid meraih dua gelar, yaitu Liga Spanyol dan Liga Champions. Sayang, Zidane gagal merengkuh gelar domestik meskipun sukses mengantarkan Los Blancos menjuarai Liga Champions.
Setelah itu, kesuksesan menaungi pelatih berkepala plontos tersebut. Dia mengantarkan Real Madrid menjuarai Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub, sebelum merengkuh gelar La Liga musim 2016-2017, meskipun gagal menjuarai Copa del Rey.
Menjelang bergulirnya musim 2017-2018, Zidane kembali mendulang prestasi. Dia menyapu dua gelar ketika menggondol trofi Piala Super Eropa usai mengalahkan Manchester United dan Piala Super Spanyol, berkat kemenangan atas Barcelona.
Jumlah tersebut membuat Zidane menyamai rekor milik Del Bosque yang menjabat sebagai pelatih Real Madrid pada periode November 1999 hingga Juni 2003.
Namun, torehan tersebut bukanlah yang tertinggi sebagai pelatih Real Madrid. Zidane masih berada di belakang Luis Molowny (8 gelar) dan Miguel Munoz (14).
Peluang terdekat Zidane untuk menyamai rekor Molowny bisa dia penuhi pada Desember 2017 dalam ajang Piala Dunia Antarklub. Real Madrid berhak tampil di kompetisi tersebut sebagai juara bertahan Liga Champions 2016-2017.
Akankah prestasi Zidane berlanjut pada musim ini? Kita tunggu saja.
https://bola.kompas.com/read/2017/08/18/06490068/lihatlah-deretan-prestasi-zidane-bersama-real-madrid