Joko Susilo Bukan "Caretaker" Arema FC

Aji Santoso memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pelatih Arema FC pada Senin (31/7/2017), setelah perjalanan timnya pada putaran pertama Liga 1 tidak berlangsung mulus. Alih-alih berada di urutan kelima sesuai target pada paruh pertama, Arema justru menempati peringkat ketujuh dengan raihan 26 poin, terpaut enam dari Madura United di posisi teratas.

Manajemen langsung menunjuk Joko Susilo sebagai pelatih baru. Menurut General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, status Joko Susilo adalah pelatih, bukan sebagai caretaker.

"Joko Susilo memimpin Arema FC bukan sebagai caretaker, tetapi sebagai pelatih. Kebetulan lisensi kepelatihanya sudah keluar," ungkap Ruddy Widodo dilansir BolaSprot.com dari Suryamalang.com.

Joko Susilo memang baru saja mendapatkan lisensi pelatih A AFC yang merupakan lisensi tertinggi level asia. Dia mengambil lisensi tersebut pada akhir tahun lalu bersama dengan mantan pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman.

Selain karena alasan lisensi tersebut, ada pertimbangan lain Arema FC menunjuk Joko Susilo, yang sebelumnya menjadi asisten Aji Santoso. Joko Susilo dinilai sudah sangat memahami karakter tim lantaran lama menangani klub tersebut.

"Kompetisi ini adalah satu buku tetapi beda halaman. Arema FC harus dilatih orang yang sudah tahu luar dan dalamnya. Makanya kami putuskan memilih Joko Susilo," ujar Ruddy.