Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Timnas U-22 Belum Bisa Serap Serangan Balik ala Ranieri

JAKARTA, KOMPAS.com - Luis Milla diharapkan menularkan gaya tiki-taka ke timnas Indonesia, mengingat dia merupakan pelatih asal Spanyol. 

Nyatanya, Garuda Muda belum fasih mewujudkan filosofi Milla saat Evan Dimas dan kawan-kawan tampil pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2018 beberapa waktu lalu.

"Tiki-taka ala Luis Milla sebenarnya merupakan versi terbaru. Tim diharapkan tak cuma bisa menguasai bola dengan baik, tapi juga menerapkan skema serangan balik seperti yang dipakai Claudio Ranieri di Leicester City," kata Wakil Kepala Departemen Timnas, Fanny Riawan, di sela-sela acara Forum Diskusi BOLA, Rabu (26/7/2017).

"Milla mengharapkan pemain depan bisa membantu pertahanan. Selain itu, pemain belakang juga mesti bisa ikut mencetak gol. Jadi, tidak bisa diperkirakan lagi siapa yang mencetak gol," tutur Fanny.

Selintas, pernyataan Fanny sudah terlihat di Timnas U-22. Garuda Muda unggul penguasaan bola saat menghadapi Malaysia (55 persen) dan Mongolia (70 persen).

Saat menghadapi Thailand, penguasaan bola kedua tim sama-sama berada di angka 50 persen.

Di sisi lain, pemain belakang seperti Gavin Kwan Adsit juga bisa mencatatkan nama di papan skor ketika menghadapi Mongolia.

Namun, bila diteliti lebih dalam, barulah terlihat kelemahan timnas U22. Demikian berdasarkan data yang dirangkum oleh Labbola.

"Timnas memang unggul penguasaan bola. Akurasi operan juga baik, mencapai 70 hingga 80-an persen. Saat melawan Malaysia, timnas cuma kehilangan bola 10 kali, sementara lawan kehilangan 23 kali," kata perwakilan Labbola, Uzzy Assidra.

"Masalahnya, kita juga harus mencermati bahwa pemain timnas sudah kehilangan bola saat baru melakukan maksimal 3 kali passing. Karenanya, saya melihat bahwa penguasaan bola yang diinginkan Milla ternyata belum bisa diterapkan dengan baik oleh pemain timnas," kata Uzzy.

Eks bek tengah timnas, Yeyen Tumena, sependapat.

"Sebenarnya, ini merupakan masalah klasik pesepak bola lokal, bukan baru kali ini saja. Pesepakbola lokal maksimal melakukan 3 kali operan, bola sudah hilang," ujar jebolan PSSI Primavera tersebut.

https://bola.kompas.com/read/2017/07/26/19180068/timnas-u-22-belum-bisa-serap-serangan-balik-ala-ranieri

Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke