Hal itu dikarenakan GOR Tri Dharma yang berada satu komplek dengan Stadion Petrokimia, digunakan untuk menggelar Asian Men's Volleyball Championship 2017, mulai 24 Juli hingga 1 Agustus 2017.
Sebagai alternatif, panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persegres berinisiatif meminjam home base Persela Lamongan, Stadion Surajaya, dalam menjamu Sriwijaya FC yang dijadwalkan 24 Juli 2017 dan Bali United pada 31 Juli 2017.
“Sebelumnya kami sudah berkomunikasi dengan pihak pengelola stadion, untuk meminta izin penggunaan Stadion Surajaya Lamongan. Alhamdulillah akhirnya disetujui. Sekarang tinggal menunggu izin dari pihak kepolisian,” kata Ketua Panpel Persegres Gresik United Choirul Anam, Kamis (20/7/2017).
Pemilihan Stadion Surajaya sebagai kandang sementara bagi Agus Indra Kurniawan dan kawan-kawan pada sisa kompetisi putaran pertama musim ini, juga dikarenakan home base Persela tersebut dinilai paling efisien ketimbang stadion lain yang berdekatan.
Faktor pertama yang menjadi acuan panpel Persegres adalah, jarak tempuh antara Kabupaten Gresik dan Lamongan yang tidak terlalu jauh. Selain itu, Stadion Surajaya merupakan kandang Persela yang juga merupakan kontestan Liga 1, sehingga sarana dan pra-sarana dipastikan memadai untuk menggelar pertandingan Liga 1.
“Memang benar, kemarin panpel Persegres dan juga perwakilan manajemennya sudah datang ke Lamongan untuk meminta izin pemakaian Stadion Surajaya, untuk lawan Sriwijaya dan Bali United. Karena kebetulan juga tidak bersamaan dengan jadwal main Persela di kandang, maka kami izinkan,” tutur sekretaris tim Persela, Muji Santoso.
Sekadar informasi, Asian Men's Volleyball Championship 2017 bakal mempertemukan beberapa tim voli putra dari beberapa negara. Selain tuan rumah Indonesia, tim yang akan bertanding di antaranya Qatar, Kazakhstan, Saudi Arabia, Iran, China Taipei, Pakistan, Irak, Jepang, Korea Selatan, Vietnam, Sri Langka, Australia, China, Thailand, dan juga Hongkong.
https://bola.kompas.com/read/2017/07/20/18050088/persegres-akan-jamu-sriwijaya-fc-dan-bali-united-di-stadion-surajaya