Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irfan Bachdim Anggap Bepe Berbahaya

Kompas.com - 18/05/2017, 17:19 WIB
Ferril Dennys

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyerang Bali United, Irfan Bachdim, memandang Persija Jakarta sebagai tim yang berbahaya. Hal tersebut disampaikan Irfan jelang pertandingan Liga 1 melawan Persija di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (21/5/2017).

Bali United dan Persija mengalami nasib berbeda hingga pekan keenam Liga 1. Persija menjadi sorotan oleh suporter fanatiknya, Jakmania, lantaran belum meraih kemenangan dalam lima laga terakhir.

Baca juga: Memaknai Selebrasi Keberagaman ala Bali United

Dibanding Persija, nasib Bali United lebih baik. Tim besutan Widodo Cahyono Putro tersebut memetik tiga kemenangan dan dua kekalahan dari lima pertandingan.

Meskipun Bali United meraih hasil lebih baik, Irfan ogah meremehkan tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut.

"Persija masih bahaya. Ada banyak pemain bagus seperti Andritany Ardhiyasa (kiper) dan Bambang Pamungkas," kata Irfan.

Secara khusus, Irfan memuji Bambang Pamungkas sebagai pemain berpengalaman. Irfan memang cukup mengenal Bepe, sapaan akrab Bambang Pamungkas, saat kedua pemain tersebut memperkuat tim nasional Indonesia.

"Iyah dia penyerang berpengalaman. Dia bisa kasih inspirasi kepada pemain muda saat di luar lapangan," tutur penyerang berusia 28 tahun tersebut.

Baca juga: Ezra Walian Belajar Lagu "Indonesia Raya"

Bepe sendiri baru dua kali tampil di Liga 1. Itu pun dia belum bisa mencetak gol. Terkait performanya belum mencetak gol, Bepe memiliki pembelaan sebagaimana yang disampaikannya beberapa waktu lalu.

"Striker dinilai dari berapa banyak dia mencetak gol, itu penilaian orang awam. Ketika orang yang menilai mengerti sepak bola, dia akan melihat pemain dari bagaimana pemain memerankan instruksi pelatih," ucap Bepe.

"Saya pikir saya sekarang adalah team player, bukan pemain yang dituntut untuk mengubah hasil laga. Saya hanya berusaha maksimal memainkan peran saya sesuai arahan pelatih," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com