Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bhayangkara FC Masih Beri Kesempatan kepada Simon McMenemy

Kompas.com - 02/05/2017, 14:05 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

KOMPAS.com – Jelang kompetisi Liga 1 digulirkan, serangkaian persiapan telah dilakukan oleh manajemen Bhayangkara FC guna mewujudkan impian dapat bersaing di papan atas kompetisi Liga 1.

Hal itu termasuk mendatangkan Simon McMenemy sebagai arsitek tim serta mendatangkan sederet pemain asing maupun lokal yang dianggap memiliki kualitas mumpuni.

Namun, seiring tiga pertandingan yang sudah dijalani, performa skuad Bhayangkara FC masih terlihat belum stabil.

Setelah mengemas hasil gemilang dengan menundukkan Perseru Serui 2-1 pada laga perdana, secara berturut-turut, skuad Bhayangkara FC kemudian hanya mendapatkan hasil minor.

Catatan itu ialah kalah dari tuan rumah Arema FC pada pekan kedua dan takluk 1-2 dari PS TNI di kandang sendiri pada Sabtu (29/4/2017) lalu.

"Saya sementara ini belum berani berkomentar apa-apa, harus melihat kondisi tim dulu. Masa transisi ini kan harus saya bawa supaya anak-anak harus nyaman dulu," ucap asisten manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji, saat dihubungi, Selasa (2/5/2017).

Ketika dikonfirmasi mengenai kinerja Simon McMenemy sebagai pelatih kepala, Sumardji mewakili pihak manajemen juga belum berani memberikan pernyataan resmi.

Pihaknya akan menunggu kinerja mantan pelatih timnas Filipina tersebut sampai dua laga ke depan, yakni saat Bhayangkara FC dijamu oleh Sriwijaya FC pada Rabu (3/5/2017) dan saat menjamu Persegres Gresik United dalam rangkaian pekan kelima Liga 1, Minggu (7/5/2017).

"Itu tadi, saya belum berani memberikan klarifikasi apa pun. Kami lihat hasil pertandingan lawan Sriwijaya dan Persegres. Baru nanti (setelah itu) saya bisa berikan klarifikasi. Saat ini, kami masih berikan kesempatan (kepada McMenemy)," tutur dia.

Manajemen Bhayangkara FC berharap McMenemy bisa menunjukkan kualitasnya dengan membawa tim tampil lebih baik serta mendapatkan hasil sesuai harapan pada pertandingan kontra Sriwijaya FC dan Persegres.

Sebelumnya, beberapa pelatih kepala tim Liga 1 harus mengakhiri kerja samanya lebih cepat lantaran dianggap tidak mampu memenuhi ekspektasi tim dalam bersaing di kompetisi.

Mereka adalah Hans-Peter Schaller  yang dicopot tim Bali United, pergantian Laurent Hatton oleh Ivan Kolev di kubu PS TNI, serta yang terbaru pengunduran diri Timo Scheunemann dari Persiba Balikpapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com