KOMPAS.com - Pelatih Borussia Dortmund, Thomas Tuchel, memuji penampilan anak asuhnya dalam kemenangan 3-2 Borussia Dortmund atas Bayern Muenchen pada semifinal DFB Pokal, Rabu (26/4/2017).
Menurut dia, berhasil mengandaskan perlawanan Bayern setelah sempat tertinggal 1-2 di Stadion Allianz Arena adalah suatu "kegilaan".
Pada laga itu, Dortmund unggul pertama kali lewat gol Marco Reus. Namun, gelandang Bayern, Javi Martinez, dan sang bek, Mats Hummels, membuat timnya berbalik unggul pada babak pertama.
Setelah itu, tim tuan rumah memiliki sejumlah peluang untuk menambah keunggulan, tetapi penyelesaian akhir yang buruk membuat mereka gagal menambah keunggulan.
Hingga akhirnya, justru malah Dortmund yang berhasil membalikkan kedudukan via Pierre-Emerick Aubameyang dan Ousmane Dembele hingga menang 3-2.
Hasil itu pun membuat pasukan Carlo Ancelotti itu gagal melangkah ke final di hadapan publiknya sendiri.
???????????? #immerwiederBVB #fcbbvb pic.twitter.com/0urcfqRBRT
— Borussia Dortmund (@BVB) 26 April 2017
Terkait hal itu, Tuchel mengatakan bahwa apa yang ditunjukkan oleh timnya adalah suatu kegilaan.
"Kami kembali dan membalikkan keadaan di Muenchen, itu adalah kegilaan," kata Tuchel kepada wartawan, seperti dikutip dari FourFourTwo.com.
"Kami benar-benar kehilangan 'pijakan' setelah 20 menit pertama. Kami terlalu banyak kalah dalam duel," ujarnya.
Selain itu, Tuchel pun mengatakan, kemenangan ini diperoleh tak lepas dari keberuntungan yang tengah menaungi timnya.
"Kami memiliki banyak keberuntungan setelah istirahat saat Bender mencegah Robben untuk mencetak gol ketiga bagi Bayern. (Jika itu terjadi) kami akan kehilangan permainan. Kami kemudian mencetak dua gol besar dan bertahan," ucapnya.
Happy Birthday, Iron Manni! https://t.co/qTyZWO9Efn pic.twitter.com/03jcOXFsrC
— Borussia Dortmund (@BVB) 26 April 2017
"Kami memiliki sedikit keberuntungan yang diperlukan saat datang ke sini. Anda bahkan bisa mengatakan banyak keberuntungan, tetapi Anda memerlukannya di sini. Kemenangan ini sangat penting untuk kepercayaan dan perkembangan tim," tutur Tuchel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.