Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat LIB Hindarkan Tunggakan Gaji Klub Liga 1

Kompas.com - 26/04/2017, 06:06 WIB
Ferril Dennys

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) memiliki formula agar Liga 1 tak diwarnai masalah tunggakan gaji pemain. Salah satu caranya adalah meminta laporan keuangan klub pada setiap bulan.

Saat ini, Liga 1 diramaikan dengan hadirnya pemain-pemain bintang. Sebut saja Michael Essien (Persib Bandung), Peter Odemwingie (Madura United), Shane Smeltz (Borneo FC), dan Mohamed Sissoko (Mitra Kukar).

BACA JUGA: Cerita Persahabatan "Marquee Player" Arema dengan Falcao

Kedatangan pemain bintang ini dinilai sejumlah kalangan bakal memunculkan masalah finansial sebagaimana yang kerap terjadi dalam beberapa musim terakhir.

Namun, Glenn memastikan persoalan tunggakan gaji pemain tidak akan terjadi. Hal itu lantaran PT LIB mengawasi keuangan klub pada setiap bulan.

"Kita tidak boleh nunggak gaji siapa pun. Setiap bulan, kami minta laporan keuangannya. Untuk pemain yang belum digaji harus dilaporkan juga. Kalau ada klub yang belum gaji pemain, kami bisa potong dari kontribusi PT LIB ke klub," kata Komisaris Utama PT LIB, Glenn Sugita, dalam wawancara bersama Kompas.com dan JUARA di kantornya, Selasa (25/4/2017).

BACA JUGA: Cerita "Marquee Player" Persela yang Nyaris Berkelahi dengan Balotelli

Saat ini, setiap klub mendapatkan subsidi minimal Rp 7,5 miliar. Angka itu lebih besar dari pelaksanaan liga terakhir yang nominalnya hanya Rp 2 miliar.

Glenn melihat klub tak akan mengalami krisis finansial karena sponsor sudah mulai banyak mendukung tim.

"Dahulu, kaos tim bisa kosong. Sekarang sponsor mulai banyak. Saya kira, apa yang dilakukan beberapa tahun terakhir, sudah menuju ke arah profesional," tutur Glenn.

Sponsor, lanjut Glenn, mau percaya mendukung tim karena salah satu faktornya adalah kedewasaaan suporter.

"Kalau dahulu, orang takut datang ke stadion. Kalau kalah ini-lah, itu-lah. Contohnya kemarin Persib (Bandung). Seri pun, fans stay mengapresiasi tim. Bagi saya, sesuatu yang mengharukan. Zaman dulu begitu seri sudah kesal," ujar Glenn yang juga menjabat Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB ).

Liga 1 telah menyelesaikan pekan kedua. Saat ini, Semen Padang memuncaki klasemen sementara dengan empat poin. Perolehan angka tim berjulukan Kabau Sirah tersebut sama dengan PSM Makassar, Persija Jakarta, Arema FC, Persipura Jayapura, Barito Putera, dan Sriwijaya FC.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com