Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dele Alli Kembali Raih Penghargaan Pemain Muda Terbaik

Kompas.com - 24/04/2017, 16:22 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Gelandang Tottenham Hotspur, Dele Alli, meraih penghargaan Pemain Muda Terbaik Tahun Ini versi Asosiasi Pesepak Bola Profesional Inggris (AFP), Minggu (23/4/2017). Alli, 21 tahun, berhasil mempertahankan gelar yang diraihnya tahun lalu.

Dele Alli sukses mengalahkan pemain berusia 23 tahun atau lebih muda lainnya yang menjadi nomine, yakni Harry Kane (Tottenham Hotspur), Romelu Lukaku (Everton), Michael Keane (Burnley), Jordan Pickford (Sunderland), dan Leroy Sane (Manchester City).

"Saya sangat bangga. Penghargaan ini sebuah kehormatan besar untuk saya," kata Alli dalam wawancara seusai menerima penghargaan.

"Namun, masih banyak hal yang harus saya lakukan. Saya mesti tetap bekerja keras dan terus berkembang," ucap dia lagi.

Alli menjadi pemain keempat sepanjang sejarah setelah Ryan Giggs, Robbie Fowler, dan Wayne Rooney yang berhasil meraih penghargaan tersebut dalam dua tahun berturut-turut.

Alli pun menyadari kualitas dirinya yang masih wajib diasah.

"Saya ingin lebih tajam dalam memanfaatkan setiap peluang. Saya mempunyai banyak peluang yang gagal saya selesaikan pada musim lalu. Saya belum terlalu efektif," ujar Alli.

"Saya masih harus mengembangkan kemampuan tersebut karena masih ada beberapa kesempatan yang saya lewatkan," tutur dia lagi.

Sejauh ini, Alli telah menciptakan 42 peluang, mencetak 16 gol, dan mengukir lima assist dari 31 penampilan di Premier League - kasta teratas Liga Inggris. Terkait pencapaian fenomenal tersebut, dia tak lupa bersyukur mempunyai manajer sekelas Mauricio Pochettino.

"Pochettino merupakan manajer dan pribadi yang luar biasa. Dia tidak hanya fokus pada apa yang terjadi di lapangan, tetapi juga memastikan setiap pemain memiliki sikap tepat saat berada di luar lapangan dan mau berjuang untuk klub," kata Alli.

"Saya pikir Anda bisa melihatnya dalam diri setiap pemain. Kami semua ingin berjuang untuk satu sama lain dan juga untuk manajer," ucap Alli.

Kesuksesan Alli melanjutkan deretan pencapaian hebat Spurs di kategori Pemain Muda Terbaik.

Klub berjulukan The Lilywhites ini mengunci lima dari enam gelar terakhir melalui Kyle Walker (2012), Gareth Bale (2013), Kane (2015), dan Alli (2016). Hanya gelandang Chelsea, Eden Hazard (2014), yang memutus rangkaian kemenangan beruntun kubu White Hart Lane. (Septian Tambunan) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com