Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persaingan Trofi Premier League, Tekanan Tottenham Bikin Chelsea Cemas

Kompas.com - 20/04/2017, 11:15 WIB

KOMPAS.com - Sebelum Tottenham Hotspur menang 4-0 atas Bournemouth pada Sabtu (15/4/2017), sang tetangga yang juga pemimpin klasemen Premier League, yaitu Chelsea, sudah merinding.

Pasalnya, ketika Spurs bertemu lawan empuk, The Blues berjumpa Manchester United. 

Terlebih lagi, Spurs bertanding sebelum laga Man United vs Chelsea. Tak pelak, ketika Tottenham benar-benar menang atas Bournemouth, sebaliknya Chelsea benar-benar merinding.

Perbedaan angka dari sang tetangga semakin mendekat setelah Chelsea melakoni laga melawan Man United.

Ketika musim kompetisi sudah mendekati tutup buku, tampaknya mencermati dan melirik di antara tetangga perlu dilakukan oleh kedua klub London ini.

Pasalnya, praktis tinggal kedua tim ini yang berpeluang meraih trofi Premier League 2016-2017.

Mencermati pergerakan angka Chelsea memang semakin digencarkan kubu Tottenham sekarang, terutama dalam membandingkan sisa pertandingan keduanya.

Terlebih lagi, pada pekan lalu, kubu Spurs mendengar keluhan dari Chelsea saat membandingkan lawan yang dihadapi.

"Jika Anda membandingkan laga yang kami dan Tottenham mainkan, saya rasa mereka akan lebih mudah meraih angka penuh," kata Manajer Chelsea, Antonio Conte.

Dengan alasan kondisi tersebut dikhawatirkan oleh Conte akan mengganggu sisi psikologis pemain The Blues.

Ternyata, Spurs menang. Karena itu, para pencinta Tottenham berharap klub kesayangannya terus memberikan tekanan kepada The Blues.

GLYN KIRK/AFP Para pemain Chelsea merayakan gol Eden Hazard ke gawang Manchester City pada partai lanjutan Premier League - kasta teratas Liga Inggris - di Stadion Stamford Bridge, Rabu (5/4/2017).
Para pemain Tottenham tetap percaya bahwa mereka masih berada dalam perburuan gelar, termasuk menggusur Chelsea sebagai kandidat terkuat.

Menurut striker andalan Spurs yang baru pulih dari cedera, Harry Kane, cara terbaik untuk menggusur Chelsea ialah timnya terus memelihara keyakinan dengan mengambil angka penuh pada pertandingan demi pertandingan.

"Kami memang memperhatikan Chelsea, tetapi harus fokus kepada diri sendiri, mengambil pertandingan demi pertandingan dan melihat sampai mana usaha tersebut membawa kami," kata Kane.

Hanya, jika membandingkan sisa pertandingan Spurs dan Chelsea pada laga Liga Inggris selanjutnya, boleh dibilang The Blues lebih lunak ketimbang Spurs.

Chelsea tidak akan bertemu tim-tim favorit lagi, sedangkan Spurs masih akan berjumpa Arsenal dan Manchester United.

Bagi Manajer Tottenham, Mauricio Pochettino, fakta tersebut memang mengerikan.

Namun, dengan kondisi bagus yang sudah terbangun sekarang, dia tetap yakin Tottenham bisa melalui tantangan tersebut. (Dedi Rinaldi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com