Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tottenham Hampir Takluk karena Anggap Remeh Swansea

Kompas.com - 06/04/2017, 10:00 WIB

KOMPAS.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, mengakui anak asuhnya sempat meremehkan Swansea City pada awal pertandingan.

Hal tersebut pun membuat tim berjulukan The Lilywhites itu nyaris gagal menuai kemenangan.

Swansea unggul lebih dulu saat pertandingan baru berlangsung 11 menit lewat gol Wayne Routledge.

Meski mendominasi jalannya pertandingan di Liberty Stadium, Rabu (5/4/2017) waktu setempat, Tottenham kesulitan untuk bisa mencetak gol balasan dan membalikkan keadaan.

"Kami memulai pertandingan dengan baik dan menciptakan beberapa peluang pada menit-menit awal. Kami mungkin menilai laga akan berlangsung mudah," kata Pochettino seperti dikutip BBC.

"Mereka memulai permainan dengan tempo rendah. Setelah kebobolan, kami baru menyadari perlu meningkatkan level permainan," ucapnya.

Spurs, julukan Tottenham, baru bisa memastikan kemenangan 3-1 pada menit-menit akhir pertandingan. Ketiga gol tersebut masing-masing diciptakan Dele Alli (88'), Son Heung-Min (90+1), dan Christian Eriksen (90+4).

"Sungguh gila bagaimana gol-gol tercipta dalam beberapa menit terakhir, tetapi kami terus menekan dan menciptakan peluang untuk menang," kata Pochettino.

"Pertandingan hari ini berlangsung sulit, tetapi kami mampu menunjukkan karakter besar di lapangan," ujarnya.

Kemenangan tersebut membuat Tottenham tetap berada di posisi kedua klasemen sementara Premier League dengan mengemas 65 poin. The Lilywhites masih terpaut jarak sejauh 7 poin dari Chelsea di puncak klasemen sementara. (Wisnu Nova Wistowo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com