Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSM Berambisi Raih Kemenangan Perdana

Kompas.com - 17/02/2017, 14:47 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - PSM Makassar dipastikan tak lolos ke babak 8 besar turnamen Piala Presiden 2017. Tim besutan Robert Rene Alberts ini menduduki posisi juru kunci di grup C.

Dari dua kali berlaga, PSM menelan dua kekalahan. Kendati sudah tereliminasi, PSM tak ingin pulang dengan rentetan hasil minor. Sebab itu, PSM mematok kemenangan dalam laga terakhir kontra Persiba Balikpapan, Jumat (17/2/2017).

"Kedatangan kami untuk ketiga kalinya di Bandung ini menghadapi Balikpapan. Tentunya kami datang untuk mendapatkan poin," ucap Asisten Pelatih PSM Makassar Herman Kadiaman, di Hotel Topas, Bandung, Kamis (16/2/2017) sore.

Tim berjuluk Juku Eja tersebut memang tak mematok target tinggi di turnamen Piala Presiden 2017. Turnamen itu dianggap sebagai bagian dari persiapan tim menuju Liga 1. Dalam dua laga terakhir, PSM menurunkan dua komposisi pemain berbeda.

"Kami tetap datang di sini sebagai ajang uji coba. Jadi persiapan kami tetap memotivasi pemain untuk kompetisi nanti. (Pemain) ini sudah campuran dari dua laga sebelumnya. Jadi bisa dibilang pemainnya gabungan dari dua laga sebelumnya dan jadi gambaran untuk kompetisi nanti," tutur Herman.

Kekalahan PSM dari Persela Lamongan dengan skor 1-2 pada pekan kemarin memotivasi jajaran pelatih untuk melakukan evaluasi besar-besaran. Dalam laga itu, PSM kecolongan dua gol di menit akhir pertandingan setelah sempat unggul di babak pertama.

"Kami sudah mengevaluasi dan kami tidak akan mengulangi lagi untuk hal itu," ujar Herman. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com