Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib vs Persela, Duel Dua Sahabat

Kompas.com - 17/02/2017, 10:29 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Duel dua orang sahabat mewarnai pertandingan pamungkas Grup C Piala Presiden 2017 antara Persib Bandung dan Persela Lamongan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Jumat (17/2/2017).

Pelatih masing-masing tim, Djadjang Nurdjaman dan Herry Kiswanto, telah berteman sejak sama-sama bernaung di Persib yunior pada 1970-an. Mereka pun mengaku punya hubungan sangat dekat.

Hanya khusus pertandingan nanti, dua pelatih yang kerap disapa Djanur dan Herkis itu, siap mengabaikan persahabatannya demi menjaga asa lolos ke babak delapan besar.

"Persahabatan saya dengan sesama pelatih, Herkis, akan menjadi bumbu dalam pertandingan nanti. Saya belum pernah ketemu secara langsung melawan tim yang dia tukangi. Besok pertemuan pertama dan mudah-mudahan saya yang keluar sebagai pemenang," tutur Djanur, di Hotel Topas, Bandung, Kamis (16/2/2017) sore.

Djanur optimistis bisa mengalahkan rekan sejawatnya. Ia memprediksi, Persela bakal bermain bertahan dan memaksimalkan skema serangan balik.

"Dia orang Persib, orang Bandung, tetapi dalam bermain kami berbeda posisi. Dia bermain sebagai defender, sedangkan saya sebagai attacker, pasti saya lebih menyerang dong. Pasti mereka akan banyak bertahan," ujarnya.

Sementara itu, Herry mengaku tak begitu mengamati soal gaya strategi yang biasa diterapkan Djanur, kendati keduanya sudah saling kenal sejak lama.

"Saya tidak pernah lihat Djanur, yang jelas saling kenal. Di luar kami bersahabat, tetapi di lapangan 90 menit itu kompetisi," kata dia.

Herry menilai Persib bakal tampil habis-habisan untuk mempertahankan status juara grup. Ia pun mengingatkan agar anak asuhnya bermain disiplin, khususnya di lini belakang.

"Saya rasa saya tidak terlalu memberikan instruksi khusus, tetapi yang jelas saat pemain Persib masuk lini belakang itu bahaya. Setengah lapangan itu jadi berbahaya bagi pemain kami. Ada Sergio (van Dijk) dan Shohei (Matsunaga) yang perlu diwaspadai," ujar Herkis. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com