Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Friksi antara Ibrahimovic dan Messi

Kompas.com - 13/02/2017, 15:28 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Zlatan Ibrahimovic ternyata sempat terlibat friksi dengan Lionel Messi di Barcelona. Demikian klaim Marc Ingla yang sempat menjadi wakil presiden tim berjulukan La Blaugrana.

Hanya satu musim dihabiskan Ibrahimovic di Barcelona, yaitu pada 2009-2010. Dalam kurun itu, rapor dia tidak tergolong buruk dengan mencetak 22 gol dan 14 assist dari 47 partai.

Ketajaman Ibrahimovic tidak lantas membuat posisinya aman. Dia dianggap memiliki ketidakcocokan dengan Messi, yang menjadi sumber gol utama Barcelona.

"Ibrahimovic adalah sosok buas, seperti mesin. Namun, dia berada di sebelah mesin lainnya yang berukuran lebih kecil," tutur Ingla.

"Messi membutuhkan lebih banyak ruang. Adapun Ibrahimovic bergerak terlalu statis sehingga memakan lebih anyak area. Ada sedikit friksi di antara keduanya," ucap sosok yang kini bekerja untuk Lille itu.

Kurang padunya kedua bintang mendorong Josep Guardiola selaku pelatih saat itu, mencari opsi lain. Dia menggeser Messi ke pos penyerang tengah yang sebelumnya ditempati Ibrahimovic. Adapun sisi kanan yang ditinggalkan Messi, menjadi milik Pedro Rodriguez.

Pola itu membuat Ibrahimovic tersingkir ke bangku cadangan dalam dua partai terakhirnya di liga. Hingga akhirnya, manajemen melego pemain asal Swedia itu pada musim panas 2010.

Kepindahan Ibrahimovic menjadi berkah untuk AC Milan. Selama dua musim di sana, sang pemain menyumbangkan satu gelar scudetto.

Kemudian, setelah memberikan lima titel juara Ligue 1 untuk Paris Saint-Germain, Ibrahimovic kini mencoba peruntungan untuk mengakhiri puasa gelar Manchester United.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com