Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suwandi HS Gantikan Khusaeri Jadi Asisten Pelatih di Persegres

Kompas.com - 21/01/2017, 14:58 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Suwandi HS merapat ke Persegres Gresik United. Mantan pemain Petrokimia Putra itu kini menjadi asisten pelatih Hanafi. 

Keinginan manajemen Persegres untuk mendapuk trio Khusaeri, Achmad Nurosadi, dan Pudji Handoko, sebagai pendamping Hanafi dalam melatih tim di kompetisi musim 2017 tidak kesampaian.

Pasalnya, Khusaeri memutuskan menjadi asisten pelatih bagi koleganya Widodo Cahyono Putro, yang menjabat sebagai arsitek Sriwijaya FC di kompetisi nanti. Sebagai gantinya, manajemen tim Laskar Joko Samudro pun lantas mendapuk Suwandi HS.

“Saya sudah dihubungi oleh manajemen Persegres, diminta untuk membantu menjadi bagian tim pelatih di kompetisi musim depan, menggantikan Khusaeri yang ikut coach Widodo ke Sriwijaya,” kata Suwandi, Sabtu (21/1/2017).

Sebelumnya, manajemen Persegres telah memutuskan untuk tidak memperpanjang trio asisten pelatih saat melakoni TSC 2016, yakni Sasi Kirono, Muhammad Hadi, dan Yogie Nugraha, sebagai bagian tim di musim ini.

Sementara itu, Suwandi sebelumnya tercatat sebagai asisten pelatih Jaya Hartono di tim Persepam Madura yang berlaga di pentas ISC B 2016.

“Sebagai warga Gresik dan sempat bermain di Persegres serta Petrokimia Putra, saya sudah siap menerima job ini. Saya pun ingin membantu Persegres bisa lebih baik di kompetisi nanti, serta akan berusaha sekuat tenaga sehingga tim terhindar dari degradasi,” ucap dia.

Ia pun bertekad menjadikan lini pertahanan tim Laskar Joko Samudro lebih kokoh dan solid pada kompetisi nanti. Posisi itu juga sesuai dengan spesialisasinya sewaktu masih aktif bermain.

“Selain memang spesialisasi saya sewaktu bermain, pertahanan adalah salah satu titik lemah Persegres di turnamen kemarin. Saya sudah siap memperbaikinya di kompetisi nanti, meski saya sendiri masih belum tahu pasti siapa saja materi pemainnya,” ujar Suwandi.

Sementara itu, Khusaeri yang dihubungi secara terpisah mengatakan bahwa dirinya urung menjadi salah satu asisten Hanafi di tim Persegres musim 2017 karena memang diminta secara langsung oleh Widodo di Sriwijaya FC.

Coach Widodo yang langsung meminta saya untuk mendampinginya di Sriwijaya FC, dua minggu lalu. Saya sepakat, karena saya sendiri sudah lama kenal dengannya. Ini saya sudah berada di Palembang, membantu persiapan dan latihan tim,” ucap Khusaeri.

Baik Khusaeri, Suwandi, maupun Widodo, pernah berada dalam satu tim saat aktif bermain, tepatnya di Petrokimia Putra. Khusaeri, Suwandi, serta mantan asisten pelatih Persegres musim lalu Sasi Kirono, bermain sebagai pemain bertahan. Sementara Widodo, bertindak sebagai ujung tombak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com