BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Kongres PSSI, Fanny Riawan, memastikan bakal ada pembahasan mengenai nasib Persebaya Surabaya dalam agenda kongres rencananya dihelat di Hotel Aryaduta, Bandung, Minggu (8/1/2017).
Hal itu dikatakan Fanny seusai menghadiri rapat pengamanan kongres PSSI di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Jumat (6/1/2017).
"Sesuai surat yang kita sampaikan kepada 107 voter, memang ada pembahasan (Persebaya). Jadi kalau mau tanya, mungkin bisa tunggu hasilnya besok saat kongres. Saya tidak bisa menyampaikan karena cuma selaku ketua pelaksana acara," ujarnya.
Fanny pun tak begitu mempermasalahkan terkait hadirnya ribuan suporter klub Persebaya Surabaya alias bonek di Bandung. Kedatangan bonek, lanjut Fanny, tak akan berpengaruh terhadap jalannya kongres.
"Kalau antisipasi itu kan bukan domain kami. Kalau kami sebagai pelaksana sifatnya hanya menyiiapkan acara kongres untuk menampung keluarga atau saudara kami dari seluruh Indonesia. Kami mau menyiapkan itu dengan sebaik mungkin," kata Fanny.
"Akan tetapi dari sisi keamanan, saya merasa aparat keamanan mulai dari Polri, Polda, Polres hingga militer juga sudah siap untuk menerima tamu-tamu itu," ujar dia menambahkan.
Permasalahan Persebaya, kata Fanny, telah menjadi antensi petinggi PSSI saat ini. Bahkan, dua pekan lalu Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi langsung datang ke Surabaya untuk menyerap aspirasi para Bonek.
"Kan kalau niatnya datang baik saya rasa enggak ada masalah. Tapi kan waktu kemarin disampaikan aspirasi pasti akan dijawab gak usah bikin repot orang," tutur dia.