Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ronaldo Pernah Ditawar Rp 4,2 Triliun oleh Klub China

Kompas.com - 30/12/2016, 08:15 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber Sky Italia

MADRID, KOMPAS.com - Megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, pernah ditawar hingga 300 juta euro (Rp 4,1 triliun) oleh sebuah klub China. Hal itu diungkapkan oleh sang agen.

Selain berpeluang menjadi pemain termahal dunia lagi, Ronaldo juga bisa saja menerima gaji mencapai 100 juta euro (Rp 1,4 triliun) dalam setiap musimnya.

Meski demikian, jumlah uang bukan menjadi patokan bagi pemain Ronaldo. Menurut agennya, Jorge Mendes, pemain 31 tahun itu tidak tertarik dengan tawaran masif dari Negeri Tirai Bambu.

"China pernah menawarkan 300 juta euro kepada Real Madrid, serta gaji hingga 100 juta euro per tahunnya kepada dia (Ronaldo)," ujar Mendes kepada Sky Italia, Kamis (29/12/2016).

"Namun, uang bukanlah segalanya. Bagaimanapun juga, Real Madrid adalah klub untuk hidupnya," kata Mendes melanjutkan.


Ronaldo memang berkomitmen untuk setia di Stadion Santiago Bernabeu. Terbukti, peraih penghargaan Ballon d'Or 2016 itu menyepakati kontrak anyar yang membuatnya terikat hingga 2021.

Sejak berseragam Real Madrid pada 2009, Ronaldo tercatat telah memenangi 10 gelar, di antaranya satu La Liga, dua Copa del Rey, dua Liga Champions, dan dua Piala Dunia Antarklub.

Dalam beberapa tahun terakhir, sepak bola China memang sedang bergeliat. Sebagian dari klub-klub mereka rela menggelontorkan dana besar untuk merekrut pemain-pemain kelas dunia.

Perkembangan terbaru menyebutkan bahwa Shanghai Shenhua telah menuntaskan proses perekrutan Carlos Tevez. Transfer ini diyakini bisa membuat Tevez menjadi pesepak bola dengan bayaran termahal dunia.

Sementara itu, Shanghai SIPG baru saja memboyong gelandang Chelsea asal Brasil, Oscar, dengan biaya transfer 60 juta poundsterling (Rp 852,8 miliar).

Beberapa nama tenar lain yang sudah lebih dulu mencicipi atmosfer Liga Super China adalah Hulk (eks Zenit St Petersburg), Jackson Martinez (eks Atletico Madrid), dan Alex Teixeira (Shakhtar Donetsk).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com