BANDUNG, KOMPAS.com - PS TNI kembali tumbang. Menghadapi tuan rumah Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Jumat (9/12/2016) malam, PS TNI bertekuk lutut setelah empat gol bersarang di jala gawang Dhika Bayangkara.
Gol Persib masing-masing dicetak oleh Tony Sucipto (29), Febri Haryadi (38), Atep (51), dan Sergio van Dijk (54). Pelatih PS TNI Suharto mengatakan, kekalahan demi kekalahan yang diderita membuat mental pasukannya anjlok. Dia pun mulai realistis menatap tiga pertandingan tersisa.
"Saya akan coba mencari solusi pemain pada sisa pertandingan. Saya akan menggembirakan hati mereka. Mereka tertekan dengan kekalahan demi kelahan yang terjadi," kata Suharto, Jumat (9/12/2016).
Disinggung soal jalannya pertandingan, Suharto menilai PS TNI kalah kelas. Hilangnya dua amunisi penting, Manahati Lestusen dan Abduh Lestaluhu, yang dipanggil timnas, turut mengurangi kekuatan tim.
"Jujur kualitas dan kelas kami di bawah Persib. Memang sulit untuk menaikkan moral psikis pemain. Kami sudah terlalu jauh di bawah. Kami tidak bisa berbuat banyak, tekanan tidak bisa dilakukan karena anak-anak lagi down," ujarnya.
Kekahalan itu menjadi kali keempat secara beruntun dalam lima laga terakhir. Kondisi itu mengukuhkan PS TNI sebagai tim juru kunci, mengemas 25 poin dari hasil 7 menang, 4 seri, dan 20 kali kalah dalam 31 pertandingan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.