Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Timnas Lolos karena Daya Juang Luar Biasa"

Kompas.com - 09/12/2016, 09:23 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, memuji daya juang luar biasa para pemainnya. Namun, dia pun menilai ada faktor keberuntungan dalam keberhasilan timnas melangkah ke final Piala AFF 2016. 

Pernyataan tersebut disampaikan Riedl saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hattra, Tangerang, Banten, Kamis (8/12/2016) malam.

"Timnas lolos karena menunjukkan daya juang luar biasa. Tentu, ada faktor keberuntungan yang menaungi kami," ucap Riedl kepada wartawan.

"Kalian bisa melihat di televisi saat kami terus ditekan oleh Vietnam. Alhasil, kami hanya memiliki dua peluang mencetak gol," kata pelatih berusia 67 tahun itu.

Riedl juga sedikit menyesalkan laga semifinal kontra Vietnam harus diselesaikan hingga perpanjangan waktu. Menurut dia, Tim Garuda bisa menyelesaikan pertandingan pada waktu normal andai fokus tidak terpecah pada menit-menit akhir.

Indonesia sukses melaju ke final Piala AFF 2016 setelah menang aggregat 4-3 atas Vietnam pada semifinal.

Pada putaran pertama di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (3/12/2016), timnas mengalahkan Vietnam dengan skor 3-2.

Sementara itu, pada laga kedua di Stadion My Dinh, Hanoi, Rabu (7/12/2016), timnas mampu menahan imbang =lawan 2-2 via perpanjangan waktu.

Pada partai final, Indonesia akan menjamu Thailand, Rabu (14/12/2016) dan memainkan pertemuan kedua dalam laga tandang, Sabtu (17/12/2016). (Segaf Abdullah) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com