Man City Tidak Gentar Hadapi Fase Gugur Liga Champions

MANCHESTER, KOMPAS.com - Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, optimistis timnya akan siap menghadapi lawan mana pun di fase 16 Besar Liga Champions setelah lolos dari fase grup.

The Citizens menduduki posisi kedua klasemen sementara Grup C dengan 8 poin, di bawah FC Barcelona.

Hasil imbang 1-1 kontra Borussia Moenchengladbach, Rabu (23/11/2016), memastikan Man City lolos ke babak 16 Besar.

Posisi runner-up membuat skuat asuhan Pep Guardiola tersebut kemungkinan harus bertemu dengan tim-tim seperti Juventus, Borussia Dortmund, Napoli, atau Atletico Madrid yang berstatus juara grup masing-masing.

Hanya, De Bruyne tidak gentar dengan probabilitas tersebut. Pemain asal Belgia tersebut yakin timnya mampu bersaing dengan calon lawan manapun yang akan bertemu mereka di fase knock-out.

We are through, that was the most important thing today #ucl pic.twitter.com/4Y9G5Avwbd

— Kevin De Bruyne (@DeBruyneKev) November 23, 2016

"Anda perlu mengalahkan semua lawan,. Karena pada akhirnya di Liga Champions, Anda akan bertemu lawan yang menyulitkan," ujar De Bruyne. 

"Tidak penting apakah Man City ada di urutan pertama atau kedua, karena di setiap grup harus ada dua tim terbaik yang lolos," tutur eks pemain Vfl Wolfsburg tersebut.

Man City akan menjamu Celtic FC pada pertandingan terakhir Grup C pada 6 Desember 2016 mendatang.

Namun, pertandingan tersebut sudah tidak berarti apa-apa bagi The Citizens.

"Bisa lolos ke 16 Besar dalam lima laga adalah hal yang bagus. Kami tidak perlu khawatir menghadapi pertandingan terakhir," kata pemain asal Belgia itu. 

"Kami bisa memanfaatkan pertandingan kontra Celtic untuk rotasi pemain karena Man City masih punya jadwal yang cukup padat," tuturnya.

Man City akan bertandang ke kandang Burnley FC di Stadion Turf Moor pada lanjutan Premier League, Sabtu (26/11/2016).