Enrique: Bahkan dengan Messi, Barcelona Tidak Selalu Menang

BARCELONA, KOMPAS.com - FC Barcelona seperti lupa bagaimana caranya menang tanpa Lionel Messi. El Barca cuma beroleh skor 0-0 saat menjamu Malaga, Sabtu (19/11/2016), walau mencatat 28 tembakan dan penguasaan bola 81 persen!

Kalimat yang disebut paling awal bersumber dari judul artikel situs SPORT, media yang berbasis di Barcelona.

Kondisi dan statistik tersebut menunjukkan betapa besar rasa frustrasi awak El Barca akibat gagal menang.

Sebelum laga, klub mengonfirmasikan absennya Lionel Messi karena sakit. Bintang Argentina berusia 29 tahun itu mengalami gejala pusing dan muntah-muntah.

Lebih gawat karena rekannya di depan, Luis Suarez, juga absen karena skors. Meski begitu, pelatih Barca, Luis Enrique, menampik adanya efek ketergantungan tim terhadap Messi-Suarez.

Enrique menilai dengan Messi sekalipun, pasukannya tidak dijamin bakal selalu menang.

[BREAKING NEWS] Leo #Messi is unwell with vomiting and will not be available for today's game #FCBLive pic.twitter.com/jjSbqd6jO7

— FC Barcelona (@FCBarcelona) November 19, 2016

"Bersama Messi, kami mengalami kekalahan dan kemenangan. Sungguh disayangkan dia tak bisa tampil, tetapi tak ada hal serius. Dia berangsur pulih," kata Enrique pascalaga.

Pelatih berusia 46 tahun itu menambahkan faktor ketidakberuntungan yang mencegah timnya bikin gol.

"Kami kehilangan Messi dan Suarez, tapi ini tetap skuat yang mampu memenangi laga-laga. Kami bahkan mendorong Gerard Pique ke depan, tapi tak mendapatkan imbalan yang layak di tengah keunggulan mutlak atas lawan," katanya.

Masalah bagi Enrique adalah kehadiran Neymar dan striker pelapis, Paco Alcacer, yang seperti menghilang di lapangan. 

Baca Juga:

• Alasan Mario Balotelli Gagal Main di Liga Spanyol
• Catat 167 Penampilan di Timnas, Buffon Samai Rekor Casillas
• Inter Milan Tak Mau Nasib Gabigol seperti Coutinho

Mereka tak mampu menggenjot produktivitas Barca. Terkait hal tersebut, Pique ogah mencari alibi dengan menunjuk ketiadaan dua pemain tersubur mereka sebagai penyebab kegagalan menang.

"Jangan salahkan absennya Messi dan Suarez. Kami adalah Barcelona. Lihat betapa jomplang perbedaan bujet kami dengan Malaga. Kami memiliki pemain-pemain yang mahal, jadi tak ada alasan untuk gagal menang atas Malaga," ucap sang bek.

Rasa frustrasi wajar membayangi kubu El Barca lantaran hasil imbang lawan Malaga membuat mereka kian tertinggal dari Real Madrid pada pekan ke-12. Kini, Real Madrid meraup 30 poin dan unggul 4 angka setelah menang 3-0 atas Atletico Madrid dalam derbi di Stadion Vicente Calderon.