Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilarang Sombong di Stadion yang Jadi Markas Bali United

Kompas.com - 07/11/2016, 08:49 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com – Pulau Dewata tak hanya terkenal dengan adat budaya yang sangat kental, tetapi juga keindahan panorama alamnya. Bali United pun jadi penambah gairah pulau itu sejak kehadirannya.

Namun jangan dilupakan, kesakralan pada tempat-tempat tertentu juga wajib diperhatikan Bali United. Salah satunya adalah markas mereka, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Eks pesepak bola sekaligus mantan kapten Persegi Gianyar, I Wayan Sukadana menceritakan bagaimana sulitnya Persegi dikalahkan tamunya pada musim 2004-2005.

Bahkan, saking susahnya mendapatkan poin di stadion tersebut, Frans Sinatra selaku kapten Barito Putra sampai harus mengajak main mata dengan ofisial Persegi.

”Betul. Saat itu, saya sampai ditelepon Frans. Intinya, kami diminta untuk setidaknya bisa berbagi poin agar mereka tidak degradasi,” ucap Sukadana.

”Seusai berdoa dan membawa sesajen itu, rasa percaya diri kami sangat tinggi."

Eks Pesepak Bola Asal Bali, Wayan Sukadana

”Tetapi apa mau dikata, kami tetap saja menang dengan skor besar 5-0. Barito Putera pun terdegradasi,” tuturnya.

Sukadana sangat meyakini jika stadion itu memiliki keistimewaan tertentu yang harus ditaati penggunanya.

”Saat itu, kami kalau sebelum pertandingan, dengan pamangku (pendeta) yang beragama Hindu, terlebih dahulu melakukan persembayangan di Pura,” ujar Sukadana.

”Pura itu ada di depan pintu utama stadion untuk mendapatkan berkat dengan percikan tirta (air) yang sudah disucikan,” lanjutnya.

Baca juga:

 

Sukadana mengatakan, seusai di situ, mereka menuju sebuah pelinggi (tempat berdiamnya penunggu stadion) yang terletak di pojok atas timur sebelah utara dalam arena itu.

Menurut Sukadana, di situ mereka berdoa untuk minta pertolongan, keselamatan, serta memohon izin agar pertandingan bisa berjalan lancar.

”Makan bersama di tempat itu yang kami yakini sebagai simbol rasa kebersamaan dengan si empunya stadion,” ujar Sukadana, yang juga lama memperkuat Gelora Dewata.

”Seusai berdoa dan membawa sesajen itu, rasa percaya diri kami sangat tinggi. Kami selalu yakin menang dan merasa enteng saja selama pertandingan. Ingat, jangan sekali-kali ofisial, pelatih, atau pemain sombong,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arema FC Perkenalkan 3 Pemain Asing Anyar

Arema FC Perkenalkan 3 Pemain Asing Anyar

Liga Indonesia
Alasan Tim Medis Perlu 1 Menit Lebih untuk Menangani Zhang Zhi Jie

Alasan Tim Medis Perlu 1 Menit Lebih untuk Menangani Zhang Zhi Jie

Badminton
Mohammed Rashid Cetak Gol buat Persebaya, Langsung Unjuk Gigi

Mohammed Rashid Cetak Gol buat Persebaya, Langsung Unjuk Gigi

Liga Indonesia
Hasil Copa America 2024: Ekuador Tantang Argentina di Perempat Final

Hasil Copa America 2024: Ekuador Tantang Argentina di Perempat Final

Internasional
Tim Futsal Indonesia Juara ASEAN University Games 2024, Libas Malaysia

Tim Futsal Indonesia Juara ASEAN University Games 2024, Libas Malaysia

Olahraga
Piala AFF U16 2024 Indonesia Vs Australia: Barometer untuk Garuda Muda

Piala AFF U16 2024 Indonesia Vs Australia: Barometer untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Daftar Top Skor Euro 2024: Kane dan Bellingham Memburu Musiala

Daftar Top Skor Euro 2024: Kane dan Bellingham Memburu Musiala

Internasional
Jadwal Siaran Langsung Timnas U16 Indonesia Vs Australia, Semifinal Piala AFF U16 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas U16 Indonesia Vs Australia, Semifinal Piala AFF U16 2024

Timnas Indonesia
Italia ke Titik Nol, Ronaldo dan Messi Tak Akan Selamatkan Azzurri

Italia ke Titik Nol, Ronaldo dan Messi Tak Akan Selamatkan Azzurri

Liga Italia
Inggris 30 Detik Menuju Tersingkir, Selamat karena Momen Besar Bellingham

Inggris 30 Detik Menuju Tersingkir, Selamat karena Momen Besar Bellingham

Internasional
Nico Williams dan Lamine Yamal Menari, Gasak Georgia, Main 'Hompimpa'

Nico Williams dan Lamine Yamal Menari, Gasak Georgia, Main "Hompimpa"

Internasional
Semifinal Piala AFF U16 2024 Indonesia Vs Australia, Nova Arianto Waspada Postur Lawan

Semifinal Piala AFF U16 2024 Indonesia Vs Australia, Nova Arianto Waspada Postur Lawan

Timnas Indonesia
Jadwal Perempat Final Euro 2024: Spanyol Vs Jerman, Inggris Vs Swiss

Jadwal Perempat Final Euro 2024: Spanyol Vs Jerman, Inggris Vs Swiss

Internasional
Inggris ke 8 Besar Euro: Magi Bellingham, Pengorbanan Bek Kiri Saka

Inggris ke 8 Besar Euro: Magi Bellingham, Pengorbanan Bek Kiri Saka

Internasional
Kabar Duka, Tunggal Putra China Zhang Zhie Jie Meninggal Usai Main di Badminton Asia Junior Championships

Kabar Duka, Tunggal Putra China Zhang Zhie Jie Meninggal Usai Main di Badminton Asia Junior Championships

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com