Juventus Kokoh di Puncak karena Gol Bunuh Diri

PALERMO, KOMPAS.com - Juventus memetik kemenangan tipis 1-0 saat bertandang ke markas Palermo, Stadion Renzo Barbera, Sabtu (24/9/2016). Gol bunuh diri pemain lawan, Edoardo Goldaniga, memastikan Juve kokoh di puncak klasemen Serie A.

Gol tunggal Juventus yang berasal dari bunuh diri Goldaniga itu tercipta pada menit ke-49.

Kemenangan dengan skor minimalis ini cukup memastikan singgasana klasemen sementara tak berpindah diduduki tim lain.

Juventus mengoleksi 15 poin dari 6 partai atau unggul 4 angka di atas tim runner-up, Napoli, yang baru melakoni laga pekan ke-6 beberapa jam kemudian.

dal Barbera... #PalermoJuve pic.twitter.com/YNimHqifGo

— JuventusFC (@juventusfc) September 24, 2016

8 - Juventus have won each of their last 8 Serie A matches against Palermo, without conceding any goal. Routine.

— OptaPaolo (@OptaPaolo) September 24, 2016

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, melakukan eksperimen dalam susunan pemain mereka di Palermo.

Untuk pertama kalinya musim ini, dia memasang duet Gonzalo Higuain dan Mario Mandzukic sebagai tandem di lini depan.

Biasanya, Allegri memasang salah satu dari Higuain atau Mandzukic sebagai pasangan Paulo Dybala.

Keberadaaan dua mata tombak bertipe bomber berpengaruh terhadap intensitas serangan Juve. Sepanjang babak pertama saja, Opta mencatat Bianconeri melepas 19 tembakan!

Akan tetapi, tiada satu pun yang menelurkan gol. Higuan dan Mandzukic secara gabungan hanya melepas 3 shots karena pergerakan mereka diawasi ketat oleh awak Palermo yang tampil disiplin.

Pada pengujung babak pertama, Juve punya peluang dobel melalui Juan Cuadrado dan Miralem Pjanic yang digagalkan kiper Palermo, Josip Posavec.

Posavec meninju crossing tajam Cuadrado yang mengarah ke gawang. Bola halauan sang kiper jatuh dan disambar Pjanic. Hanya, tembakan Pjanic tepat ditangkap Posavec.

Serangan intensif Juventus akhirnya berbuah gol tak lama setelah start babak kedua. Mereka butuh bantuan bunuh diri pemain lawan.

Bek sayap Dani Alves melepaskan umpan silang ke kotak penalti Palermo dan berbelok masuk ke gawang mereka setelah membentur badan Goldaniga.

Setelah gol tersebut, jala gawang kedua tim tak ada yang bergetar lagi. Bagi Juventus, raihan angka penuh pada laga ini meneruskan catatan keren mereka saban bertemu Palermo.

Dalam 9 perjumpaan terakhir kontra Palermo di Serie A, Juve selalu menang tanpa sekali pun kebobolan! (Beri Bagja)