Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lintasan Atletik Stadion Surajaya Diperbaiki, Persela Pindah "Home Base"

Kompas.com - 24/09/2016, 17:55 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.com – Persela Lamongan sedang membidik stadion di kota tetangga untuk dijadikan home base sementara. Ini karena Stadion Surajaya akan direvitalisasi.

Pemerintah Kota (Pemkot) Lamongan berencana merevitalisasi sarana dan prasarana yang ada di Stadion Surajaya. Mereka akan melakukan perbaikan di sektor sentel ban atau lintasan atletik.

Itu artinya, Persela yang saat ini berlaga di ajang TSC 2016, tidak akan dapat menggunakan Stadion Surajaya sebagai home base saat menjamu lawan-lawannya, sampai dengan Desember 2016.

Karena itu, beberapa stadion di kota tetangga pun dibidik guna dijadikan sebagai markas sementara.

"“Kami telah menginventarisir beberapa stadion di kota-kota yang tidak jauh dari Lamongan. Kami sudah meninjau lima stadion, baik yang ada di Gresik, Surabaya, Lamongan, Kediri, dan juga Bojonegoro,” tutur Ketua Panpel Persela Muhajir, Sabtu (24/9/2016).

Hanya saja, untuk Stadion Letjend H Soedirman yang ada di Bojonegoro, tidak akan dapat digunakan oleh tim Laskar Joko Tingkir. Pasalnya, pada rentang 1 sampai 16 Oktober 2016, digunakan untuk kegiatan expo. Setelah itu, pada 29 dan 30 Oktober, dipergunakan untuk kegiatan sebuah organisasi Islam yang ada di sana.

"Untuk sementara, yang sudah fix baru pertandingan menghadapi Semen Padang pada pekan ke-22, di mana kami sudah sepakat akan menggunakan Stadion Brawijaya yang ada di Kediri sebagai home base,” katanya.

Pertandingan Persela kontra Semen Padang sendiri, menurut jadwal yang telah dilansir oleh pihak operator turnamen (PT Gelora Trisula Semesta), bakal dilangsungkan pada 8 Oktober. Kick-off pertandingan bakal dilangsungkan pukul 16.00 WIB.

Namun, lantaran penerangan lampu Stadion Brawijaya yang dianggap kurang memadai oleh pihak operator, maka Panpel Persela pun mulai berpikir untuk mencari alternatif stadion lain untuk menjamu tim lawan dalam partai home selanjutnya, yang memang dijadwalkan bakal berlangsung pada malam hari.

“Kami sebenarnya berharap dapat menggunakan Stadion Petrokimia di Gresik, karena selain fasilitas sarana dan prasarana sudah sesuai dengan ketentuan pihak operator, juga karena jaraknya yang dekat dengan Lamongan,” ujar Muhajir.

Hanya saja, untuk menggunakan stadion yang menjadi markas Persegres Gresik United pada ajang TSC 2016 tersebut, Panpel Persela belum berani memastikan. Padahal, jadwal dalam lanjutan turnamen, antara pertandingan home Persela dan Persegres, tidak berbenturan.

“Sebab stadion itu milik PT Petrokimia dan bukan Pemkab Gresik, jadi kami harus koordinasi dulu dengan manajemen PT Petrokimia. Semoga saja keinginan kami ini dapat dikabulkan, sehingga Persela tidak perlu jauh-jauh bertanding nantinya,” ucap Muhajir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com