Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Suning Group Mau Membeli Saham Inter?

Kompas.com - 05/09/2016, 21:30 WIB

MILAN, KOMPAS.com - Mayoritas saham Inter Milan telah diakuisisi oleh konsorsium asal China, Suning Group. Apa alasan mereka mau membeli saham Nerazurri?

Suning menuntaskan pembelian 68,55 persen saham Inter pada awal musim panas 2016.

Sisanya, 31 persen saham masih dikuasai penguasaha asal Indonesia yang juga Presiden Inter, Erick Thohir, dan 0,45 persen dimiliki sejumlah investor kecil.

Pembelian saham yang dilakukan Suning pun membuka jalan bagi Inter untuk merekrut pemain seperti Joao Mario dan Gabriel Barbosa.

Direktur Suning Group, Yang Yang, mengungkapkan sejumlah alasan yang membuat pihaknya yakin untuk membeli Inter.

"Kami tertarik mempromosikan olah raga ini melalui klub bergengsi seperti Inter," ujar Yang kepada Radio Uno, Senin (5/9/2016).

"Kami ingin membangun tim yang sangat kuat dan bermanfaat dalam hal sistem pelatihan, serta mengembangkan sepak bola di China, Asia, dan seluruh dunia," tuturnya.

Untuk mengakuisisi saham Inter, Suning sampai harus merogoh kocek mencapai 270 juta euro (sekitar Rp 3,95 triliun).

Yang Yang pun menyatakan bahwa Suning siap untuk membawa Inter kembali ke masa keemasannya.

"Pilihan kami terhadap Inter juga menyangkut globalisasi bisnis kami, supaya kami bisa dikenal di Eropa dan seluruh dunia. Kami telah memilih tim yang punya banyak penggemar dan sejarah membanggakan," ucap Yang.

"Kemudian, ada nilai komersial intrinsik terhadap Inter. Hal itu memungkinkan kami untuk melanjutkan kisah kesuksesan klub, dan memulihkan kejayaan yang hilang dalam beberapa tahun terakhir," katanya melanjutkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Italia Vs Swiss: Bastoni Demam, Dimarco Dipastikan Absen

Italia Vs Swiss: Bastoni Demam, Dimarco Dipastikan Absen

Internasional
Euro 2024: Stuttgart Utamakan Kenyamanan dan Keamanan Suporter

Euro 2024: Stuttgart Utamakan Kenyamanan dan Keamanan Suporter

Internasional
Jerman Vs Denmark: Serangan Nyamuk, lalu Ancaman Tornado

Jerman Vs Denmark: Serangan Nyamuk, lalu Ancaman Tornado

Internasional
Legenda Australia Puji Timnas Indonesia dan Erick Thohir

Legenda Australia Puji Timnas Indonesia dan Erick Thohir

Timnas Indonesia
Menuju LPS Monas Half Marathon 2024, Run The City Jakarta Diramaikan 1.000 Pelari

Menuju LPS Monas Half Marathon 2024, Run The City Jakarta Diramaikan 1.000 Pelari

Sports
Argentina Vs Peru: Tim Tango Kehilangan Messi, Hukuman untuk Scaloni

Argentina Vs Peru: Tim Tango Kehilangan Messi, Hukuman untuk Scaloni

Internasional
Hasil Kolombia Vs Kosta Rika: Gol Luis Diaz, Assist James, Cafeteros Pesta

Hasil Kolombia Vs Kosta Rika: Gol Luis Diaz, Assist James, Cafeteros Pesta

Internasional
Link Live Streaming Paraguay Vs Brasil, Kickoff 08.00 WIB

Link Live Streaming Paraguay Vs Brasil, Kickoff 08.00 WIB

Internasional
LPS Monas Half Marathon Jadi Persiapan Odekta Naibaho Menuju PON 2024

LPS Monas Half Marathon Jadi Persiapan Odekta Naibaho Menuju PON 2024

Sports
Persebaya Resmikan Perekrutan Mohammed Rashid dan Francisco Rivera

Persebaya Resmikan Perekrutan Mohammed Rashid dan Francisco Rivera

Liga Indonesia
Jelang 16 Besar Euro 2024, Lamine Yamal Lulus Ujian Sekolah

Jelang 16 Besar Euro 2024, Lamine Yamal Lulus Ujian Sekolah

Internasional
Jadwal 16 Besar Euro 2024: Swiss Vs Italia, Jerman Vs Denmark

Jadwal 16 Besar Euro 2024: Swiss Vs Italia, Jerman Vs Denmark

Internasional
Italia, Memori Berlin, dan Sebuah Problem Bernama 'Prima Punta'

Italia, Memori Berlin, dan Sebuah Problem Bernama "Prima Punta"

Internasional
Laporan dari Jerman: Pengalaman Unik Nonton Euro 2024 di Tepi Sungai

Laporan dari Jerman: Pengalaman Unik Nonton Euro 2024 di Tepi Sungai

Internasional
Kejuaraan Asia Junior 2024, Indonesia Ingin Lanjutkan Tren Kemenangan

Kejuaraan Asia Junior 2024, Indonesia Ingin Lanjutkan Tren Kemenangan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com